kievskiy.org

Kelestarian Alam, Lingkungan hingga Budaya di Kebun Raya Bogor Berpotensi Terganggu

Wisatawan berfoto di area taman Kebun Raya Bogor.
Wisatawan berfoto di area taman Kebun Raya Bogor. /Pikiran-rakyat.com/Windiyati Retno Sumardiyani

PIKIRAN RAKYAT - DPRD Kota Bogor meminta agar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ataupun PT MNR untuk menghentikan Glow. Pasalnya, keberadaan Glow dinilai berpotensi mengganggu kelestarian alam, lingkungan, dan budaya. 

Penolakan yang dikeluarkan oleh DPRD Kota Bogor, disebutkan oleh Atang berdasarkan atas berbagai hal. Berbagai aspirasi dari elemen masyarakat, sidak langsung DPRD Kota Bogor ke KRB, audiensi dengan pengamat IPB, BEM IPB, dan diskusi dengan para budayawan serta aktivis lingkungan di Kota Bogor.

“DPRD melalui proses yang panjang, mulai dari sidak sampai diskusi dengan semua para pihak termasuk budayawan. Kita bersama-sama sepakat dengan seluruh unsur di Kota Bogor bahwa KRB adalah identitas Kota Bogor, baik secara bentang lahan, keragaman hayati, maupun warisan budaya” ucap Atang, Jumat 17 Desember 2021.

Untuk itu, keberadaan dan keberlangsungan ekosistem yang selama ini telah berjalan baik harus dipertahankan. 

Baca Juga: Hutan di Jawa Barat Tergerus, Pemerintah Dianggap Gagal Pertahankan Kondisi dan Luasan

Lebih lanjut, Atang mengatakan, selain menolak beroperasinya Glow KRB, DPRD Kota Bogor juga meminta BRIN untuk mengevaluasi bentuk kerjasama dengan pihak swasta. DPRD meminta kepada BRIN tidak hanya menghentikan Glow, tetapi juga sekaligus mengevaluasi secara menyeluruh bentuk kerjasama dengan pihak ketiga. 

"Bahkan kalau bisa diputuskan saja jika cenderung akan menimbulkan masalah,” ujar Atang.

Terkait tetap akan beroperasinya Glow oleh pihak KRB, Atang mendukung langkah-langkah tegas yang akan diambil oleh Pemerintah Kota Bogor.

“Kita akan dikomunikasikan di Forkopimda, untuk mencari solusi terbaik, termasuk diantaranya penegakan perda serta perwali tentang cagar budaya. Langkah lain juga bisa berupa komunikasi dengan pemerintah pusat dan pihak lainnya,” ucap Atang. 

Baca Juga: Seorang Kuli Bangunan Jadi Predator Anak, Polisi: Pelaku Incar Bocah Perempuan dan Laki-Laki

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat