PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah menandatangani Perjanjian Bantuan hukum Timbal Balik bersama Federasi Rusia pada Kamis, 13 Desember kemarin.
Perjanjian tersebut berkaitan tentang Mutual Legal Assistance (MLA) antara Republik Indonesia dengan Federasi Rusia di Moskow.
Seperti dikutip dalam artikel Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, diketahui bahwa Rusia saat ini merupakan salah satu negara paling berpengaruh di dunia, terutama di bidang ekonomi.
Baca Juga: Hadiri Pelantikan Kepala SMA Taruna Nusantara, Prabowo: Sekolah ini Bukan Sekolah Biasa
Rusia sendiri adalah tujuan utama negara untuk ekspor kopi dan buah-buahan dari Indonesia. Salah satu buah-buahan yang diekspor langsung ke Rusia adalah Buah Mangga.
Dilansir oleh Pikiran-Rakyat.com dari akun instagram Bupati Sumedang, @dony_ahmad_munir, buah mangga yang diekspor ke Rusia berjenis Mangga Gedong Gincu. Mangga ini merupakan yang perdana sampai di Kota Moskow, Rusia.
Ekspor Mangga Gedong Gincu dan Mangga Harum Manis dalam keadaan setengah matang ini dilakukan di Bojongterong, Desa Palabuan, Kecamatan Ujungjaya, Sumedang pada 25 November yang lalu.
Baca Juga: Atasi Lahan Kritis Di KBU, Pemkot Resmikan Bukit Mbah Celeng
Mangga Harum Manis dan Mangga Gedong Gincu asal Sumedang ini diekspor sebanyak satu ton dan dijual dengan harga eceran 850-900 Rubel atau sekitar Rp 187-198 ribu per kilogram.