SUMEDANG, (PR).- Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir akan mempermudah dan mempercepat proses perizinan bagi perusahaan berorientasi ekspor yang berinvestasi di Sumedang.
Perusahaan yang mengekspor produknya telah menyumbangkan devisa negara hingga dapat membantu memperbaki kondisi perekonomian nasional.
Hal itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang meminta semua daerah untuk menggenjot ekspor. Sebab, ekspor di Indonesia jauh lebih rendah ketimbang impor hingga menyebabkan lemahnya kondisi perekonomian nasional.
“Kabupaten Sumedang juga akan berupaya meningkatkan ekspor. Kami akan mempermudah dan mempercepat proses perizinan bagi perusahaan pengekspor yang berinvestasi di Kab. Sumedang. Bahkan beberapa perusahaan tekstil di wilayah Jatinangor dan Cimanggung pun sudah mengekspor produknya ke berbagai negara. Jadi, perusahaan pengekspor harus dielus-elus,” tutur Dony Ahmad Munir, Jumat 29 November 2019.
Baca Juga: Satgas Mafia Bola Tangkap Wasit dan Penyuap Liga 3 Persikasi Bekasi Vs Perses Sumedang
Ia mengatakanhal itu dalam acara “Coffe Morning” bertema “Monitoring dan Evaluasi Pemberitaan Kebijakan Pemkab Sumedang” di Pendopo kantor Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Pemkab Sumedang.
Hadir di antaranya Wakapolres Sumedang Kompol Erwin Syah, Kasdim 0610/Sumedang Mayor Inf. Anang Pramudyanto, sejumlah pengusaha di bawah naungan Apindo dan Hipmi Kab. Sumedang, para kepala dinas dan SKPD (satuan kerja perangkat daerah) serta para camat se-Kab. Sumedang.
Bupati Dony mengatakan, tak hanya produk tekstil saja yang sudah ekspor ke beberapa negara di dunia.
Sejumlah komoditas unggulan di Kab. Sumedang pun, disyukuri sudah mampu ekspor ke berbagai negara.