kievskiy.org

Pembangunan Asrama Mengalami Kemunduran, Anak Jalanan Kembali Tidur di Barak

Proyek pembangunan untuk anak asrama yang direncanakan akan dikerjakan selama 70 hari mengalami keterlambatan. Ini mengakibatkan anak jalanan kembali harus tidur di barak
Proyek pembangunan untuk anak asrama yang direncanakan akan dikerjakan selama 70 hari mengalami keterlambatan. Ini mengakibatkan anak jalanan kembali harus tidur di barak /Kabar Priangan Kabar Priangan

PIKIRAN RAKYAT - Proyek pembangunan untuk gedung asrama anak jalanan yang dibangun oleh Dinas Sosial Pemerintahan Provinsi Jawa Barat baru selesai sekitar 60 persen.

Hal tersebut membuat puluhan anak jalanan kembali tidur di bangunan barak.

Pasalnya, rencana pembangunan asrama yang awalnya akan dikerjakan selama 70 hari ini mengalami keterlambatan.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Sukabumi Dirikan Pos Kesehatan, Korban Keracunan Terus Bertambah

Menurut salah satu pengawas, Bambang, pembangunan gedung asrama ini mengalami kendala pada kurangnya pengkajian dan perencanaan awal.

Gedung asrama tersebut rencananya akan digunakan sebagai tempat singgah bagi anak jalanan yang berada di Rumah Pemberdayaan Sosial Bina Remaja (RPSBR) Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Jalan Raya Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.

Bambang mangaku optimis terhadap kesiapan pembangunan asrama tersebut.

"Kalau kita optimis, mudah-mudahan bangunan bisa selesai," ujar Bambang yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Kabar Priangan.

Baca Juga: Bukan Akibat Natal dan Tahun Baru, Kenaikan Harga Bahan Pokok Disebabkan Hal Lain

Selain kurangnya perencanaan, ia juga mengaku sulitnya menggali karena pondasi tanah merupakan batu cadas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat