PIKIRAN RAKYAT- 14 kontraktor di Jakarta Timur mendapat kritikan dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur.
Kritikan tersebut terkait kinerja kontraktor yang menggarap proyek saluran air di wilayah tersebut.
"Dalam katalog elektronik ada 35 kontraktor yang terdaftar, sekitar 14 di antaranya kinerjanya tidak maksimal," kata Kepala Sudin SDA Jakarta Timur, Santo yang dilansir Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA.
Baca Juga: BNN Geledah Lapas di Sukabumi, Warga Binaan Bersih dari Narkoba
Ia menyebutkan penilaian tersebut didapat berdasarkan laporan masyarakat, yang kemudian ditampung oleh pihaknya untuk diinspeksi.
Keluhan warga yang ditampung beberapa terkait dengan mekanisme pengerjaan proyek saluran yang molor yang terjadi pada saluran air di Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, dan di Jalan Balai Pustaka Kecamatan Pulo Gadung.
Di lokasi tersebut kontraktor rupanya masih menyisakan timbunan tanah yang dibiarkan di depan rumah warga yang menyebabkan lingkungan di wilayah tersebut terlihat kotor.
Pihaknya juga selalu memberikat sejumlah peringatan, namun pihak kontraktor seperti tidak menggubris peringatan tersebut.
Baca Juga: Pembangunan Asrama Mengalami Kemunduran, Anak Jalanan Kembali Tidur di Barak
"Yang sering jadi masalah itu pengawas lapangannya yang suka 'gonta-ganti' orang saat proyek sudah berjalan, seperti di Pisangan Baru. Di sana mandornya ganti sampai tiga kali. Mungkin karena pembayarannya enggak 'pas'," ujar Santo.