kievskiy.org

Agar Turis Tidak Seolah di Kampung Sendiri, Tulisan Arab di Puncak Bogor Akan Ditertibkan

PADATNYA kawasan Puncak Bogor dengan barang berbahasa Arab memicu penertiban dari pemerintah setempat.*
PADATNYA kawasan Puncak Bogor dengan barang berbahasa Arab memicu penertiban dari pemerintah setempat.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Keberadaan kampung dengan nuansa Arab, di kawasan Puncak Bogor telah lama mengubah wajah desa itu.

Sekitar Kampung Sampay, satu dari tiga kampung di Desa Tugu Selatan, satu kilometer di atas Taman Safari, Cisarua, Kabupaten Bogor, misalnya.

Nama-nama atau plang papan nama usaha di sana, kebanyakan ditulis dalam huruf Arab dan dipasang di kaca atau pintu.

Maraknya turis dari kawasan Timur Tengah ke Puncak Bogor, dapat dilihat dengan kasat mata.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru 2020, Jalur Puncak Bogor Ditutup

Setiap hari warga beraktivitas berdampingan dengan pria dan wanita, berwajah dan berpakaian khas Arab.

Itulah kenapa banyak juga restoran di sana yang menyajikan makanan halal khas Timur Tengah.

Namun rupanya fenomena ini cukup membuat jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor gerah.
Pemkab Bogor, seperti dikutip dari Antara, akan menertibkan kondisi kearab-araban di sana.

"Merek-merek semua yang berbahasa Arab, toko-toko yang berbahasa Arab, minimal ada terjemahannya. Agar tidak seolah-olah menjadi kampungnya sendiri. Ini harus kita tertibkan. Puncak sebagai tujuan wisata," kata Plt Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Kardenal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat