/photo/2021/12/19/2570067202.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Setelah diresmikan Jumat 17 Desember 2021, alun-alun Kota Bogor diserbu masyarakat Bogor dan sekitarnya, selama akhir pekan. Berdasarkan pantauan Pikiran Rakyat, sejak Minggu 19 Desember 2021 pagi, ratusan orang terlihat berada di kawasan alun-alun Kota Bogor.
Belasan petugas tampak berjaga, namun tidak dapat mengendalikan jumlah kerumunan warga yang datang. Selain itu, tidak ada juga pemeriksaan kartu vaksin atau Peduli Lindungi sebagai bentuk mitigasi penelusuran Covid-19.
Para pengunjung tersebut lebih banyak berswafoto, bahkan menginjak-injak rumput yang seharusnya tidak boleh sebagai kawasan pejalan kaki.
Wiwit (27), salah seorang pesepeda asal Kemang, Kabupaten Bogor mengatakan, ia berkunjung ke alun-alun Kota Bogor karena penasaran. Pasalnya, alun-alun Kota Bogor banyak diperbincangkan di media sosial.
Baca Juga: 2 Roket Ditembakkan ke Arah Kedubes AS di Baghdad, Tuntut Pasukan Amerika Serikat Keluar dari Irak
“Saya bersama teman-teman datang ke sini, enggak ternyata ramai sekali. Sepeda juga dilarang masuk ke area alun-alun Kota Bogor, jadi foto-foto sebentar terus pergi,” ujar Wiwit kepada Pikiran Rakyat.
Menurut Wiwit, kawasan alun-alun Kota Bogor sempat akan ditutup karena animo pengunjung yang tinggi. Namun, petugas tidak dapat menghalau ratusan pengunjung yang datang ke kawasan alun-alun Kota Bogor. Akhirnya, petugas mengumumkan menggunakan pengeras suara jika pada Senin 20 Desember 2021 kawasan alun-alun Kota Bogor akan ditutup sementara dengan alasan perbaikan.
“Tadi sempat mau ditutup, tapi karena banyak yang datang, kayanya petugasnya kewalahan,jadi baru besok ditutup,” ucap Wiwit.
Baca Juga: Ikatan Cinta 19 Desember 2021: Syok Tahu Pembunuh Mama Sofia, Andin Terpaksa Dibawa ke Rumah Sakit
Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertamanan Kota Bogor Juniarti Estiningsih mengatakan, penutupan alun-alun Kota Bogor hanya untuk area permainan, alat fitness dan area jogging.