kievskiy.org

Bangunan Liar di Kawasan Longsor Kedungbadak Segera Ditertibkan

Bangunan liar di Bogor.*
Bangunan liar di Bogor.* /WINDIYATI RETNO SUMARDIANI/PR

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Bogor Bima Arya memastikan puluhan rumah yang berdiri di kawasan longsor Kampung Kedungbadak Sentral, Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor merupakan bangunan liar.

Pemerintah Kota Bogor mengklaim sudah berupaya mengimbau masyarakat setempat untuk meninggalkan tempat tersebut, tetapi himbauan itu tidak digubris. 

"Kawasan longsor ini sebenarnya sudah dipetakan oleh teman-teman Ciliwung. Ada 80 bangunan liar yang Ada. Kita terus sosialisasi ke warga agar mereka mau pindah dari tempat ini," ujar Bima Arya saat dijumpai di lokasi kejadian, Rabu, 1 Januari 2020. 

Baca Juga: Tahun Baru 2020, Kota Cimahi Dikepung 17 Titik Bencana

Bima menyebut bukan perkara mudah meminta warga untuk pindah. Apalagi warga sudah bertahun-tahun mendiami kawasan tersebut. Pemkot Bogor sendiri sudah menyediakan rumah susun sewa sederhana untuk warga di kawasan Kedungbadak, namun warga masih menolak. 

"Dalam waktu dekat kita akan normalisasi. Langkah tegas untuk menertibkan bangunan liar itu harus dipikirkan bersama, kita bisa saja memindahkan mereka ke rusun, masalahnya mereka mau apa enggak," ujar Bima. 

Lebih lanjut, Bima pun meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim penghujan tiba. Bima menyebut saat ini debit air Sungai Ciliwung terus meninggi. Ketinggian air hingga Rabu siang sempat mencapai 170 sentimeter atau memasuki siaga dua.

Baca Juga: Kenali Jerawat Kistik dan Cara untuk Menyembuhkannya

Bima memerintahkan seluruh kawasan di bantaran Sungai Ciliwung untuk siaga. Seluruh lurah di kawasan bantaran juga diminta untuk tidak meninggalkan wilayah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat