kievskiy.org

Aktivitas Ekonomi Warga Tasikmalaya Lumpuh Terisolasi Longsor, Warung Dibiarkan Kosong Tanpa Dagangan

WARGA membantu pengendara motor yang melintasi jalur darurat longsor di Kampung Kubang, Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat 3 Januari 2020. Aktivitas perekonomian di sejumlah dusun lumpuh setelah akses jalan tergerus longsor di lokasi tersebut.*
WARGA membantu pengendara motor yang melintasi jalur darurat longsor di Kampung Kubang, Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat 3 Januari 2020. Aktivitas perekonomian di sejumlah dusun lumpuh setelah akses jalan tergerus longsor di lokasi tersebut.* /BAMBANG ARIFIANTO/PR

PIKIRAN RAKYAT - Aktivitas perekonomian warga di 3 dusun di Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, serta 1 kampung di Desa Purwarahayu, Kecamatan Taraju lumpuh setelah longsor memutus akses jalan menuju wilayah tersebut. 

Seperti diketahui, longsor terjadi di Kampung Kubang, RT 5 RW 1, Dusun/Desa Mandalasari, Kamis, 2 Januari 2020, pukul 05.52 WIB. Insiden tersebut terjadi lantaran hujan deras yang mengguyur kampung itu.

Longsoran tanah memiliki panjang 60 meter, lebar 13 meter, dengan ketinggian 10 meter. Kejadian‎ tersebut membuat jalan desa putus dan terbawa guguran material tanah. Dampaknya, tiga dusun di Desa Mandalasari, yakni Cikurantung, Sukamekar dan Sagulung terisolasi. Hal serupa dialami Kampung Cilamaya, Desa Purwarahayu, Kecamatan Taraju.

Baca Juga: 11 Potret Miris Banjir Era Kolonial, Coba Bandingkan dengan Banjir Hari Ini

Pantauan Pikiran Rakyat pada  Jumat, 3 Januari 2020, jalur darurat telah dibuat di area longsor. Meski demikian, aktivitas ekonomi warga tetap terimbas putusnya akses jalan satu-satunya yang menghubungkan kampung-kampung dengan Pasar Mandalasari dan Puspahiang.

Lia Rohmaliah, 57 tahun, pemilik warung di Kubang mengaku sudah tak bisa berbelanja lagi. Ia memilih mengosongkan barang-barang jualan di warungnya.

"Belanja pakai motor juga susah," kata Lia saat ditemui di warungnya, Jumat siang.

Saat jalan masih normal, lia mengisi barang-barang dagangan di warungnya dengan berbelanja di Pasari Cikurubuk Kota Tasikmalaya atau Pasar Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Ia mengandalkan angkutan umum jenis Elf yang melintasi kediamannya.

Baca Juga: Berniat Bantu Korban Banjir, Polisi Malah Temukan 51 Kg Ganja

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat