kievskiy.org

Longsor di Depok Butuh Penanganan Serius, Warga: Tolong Bangun Turap

KONDISI rumah yang terkena tanah longsor di Cinere, Depok. Longsor mengakibatkan satu rumah hancur dan menewaskan tiga warga.*
KONDISI rumah yang terkena tanah longsor di Cinere, Depok. Longsor mengakibatkan satu rumah hancur dan menewaskan tiga warga.* /ROHMAN WIBOWO

PIKIRAN RAKYAT - Peristiwa tanah longsor di Cinere, menyisahkan pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota Depok. Pasalnya, penyebab tanah longsor bukan karena faktor alam saja. 

Menurut Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Depok, Supandi, faktor lain musabab longsor adalah karena tidak adanya turap yang menyanggah permukaan tanah. Akibatnya, ketika hujan deras melanda, tanah lebih mudah longsor dan seketika menghantam rumah yang tepat berada di bawahnya. 

Seperti diketahui, peristiwa tanah longsor di Cinere, tepatnya di Jalan Al-Barokah, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, yang terjadi pada Rabu 1 Januari 2020 kemarin, mengakibatkan satu rumah tertimbun, dan menewaskan tiga orang.  

Sebelum peristiwa terjadi, warga setempat di sekitar tanah longsor mengaku, selama ini belum ada bantuan berupa pembuatan turap dari Pemkot Depok. "Padahal kami sudah pernah mengadu," ujar Odang (48). 

Baca Juga: Berkah untuk Pemulung dari Banjir Jakarta, Dapat Limpahan Spring Bed dan Barang Elektronik

Selama ini juga, kata Odang, warga belum mendapat edukasi bahwa lokasi rumah yang ditempati adalah rawan longsor. 

"Baru sekarang, setelah kejadian longsor, baru ada imbauan dari pemerintah," ucapnya.

Odang berharap para pemangku kepentingan bisa berbuat hal berarti agar peristiwa serupa tak berulang. 

"Harapan kami, Pemkot Depok segera mendirikan turap yang kokoh, juga tolong perbaiki saluran air yang bermasalah. Bangunan saluran yang ada sekarang itu gampang retak, jadi air gampang merembes ke tanah. Kalau sudah begitu kan bisa menyebabkan longsor," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat