PIKIRAN RAKYAT - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta semua pihak jangan menganggap enteng polemik klaim Tiongkok atas Perairan Natuna. Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid menyebut isu kedaulatan amat krusial sehingga harus dihadapi dengan tegas.
“Pemerintah Indonesia harus menyatakan sikap tegas soal kedaulatan. Meski Pemerintah Indonesia memiliki hubungan baik dengan Pemerintah Cina,” kata Kholid melalui keterangan tertulis, Sabtu, 4 Januari 2019.
Kholid lantas menyentil pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang seolah bersikap lembek menghadapi Tiongkok dalam perebutan hak kepemilikan Laut Natuna ini. Sikap yang tidak tegas justru membuat bangsa ini akan semakin direndahkan oleh bangsa lain karena tidak punya keberanian dalam bersikap
"Pak Prabowo sebagai Menhan tidak boleh anggap isu kedaulatan sebagai isu yang enteng, santai. Sikapnya harus tegas dan punya wibawa," kata dia.
Baca Juga: Anggaran Mitigasi Bencana di Kota Bandung Lebih Kecil Ketimbang Biaya Car Free Day, LIPI Beri Saran
Kholid mengatakan, partainya mengapresiasi langkah Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang langsung mengirimkan nota protes ke pemerintah Tiongkok. Menurutnya, langkah seperti itu yang harus dilakukan Pemerintah. Indonesia memang harus berpegang teguh kepada hukum Internasional dalam UNCLOS 1982 dan keputusan pengadilan arbitrase PBB terkait klaim negara-negara di Laut Natuna Utara.
"Presiden Jokowi harus bersikap jelas dan tegas. Tiongkok sebagai bagian komunitas internasional, harus menghormati norma dan hukum internasional yang sudah menjadi kesepakatan bersama bangsa-bangsa di dunia," kata Kholid.***