PIKIRAN RAKYAT - BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Garut mencatat, delapan alat peringatan tsunami atau early warning system (EWS) di wilayah pantai Garut rusak sejak 2017.
"EWS di pesisir pantai Garut sudah dua tahun ke belakang tak berfungsi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut, Tubagus Agus Sofyan, Senin 6 januari 2020.
Dia menuturkan, Garut memiliki delapan alat EWS bantuan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) yang dipasang di beberapa titik di pantai selatan Garut pada 2015.
Baca Juga: Kunjungi Lokasi Banjir Bandang di Bogor, Jokowi Hanya Bisa Sampai di Posko Pengungsian
Baca Juga: Soal Gempa Megathrust Jawa dan Aktivitas Sesar Lembang, Berikut Penjelasan dari BMKG
Dari delapan alat itu, kata dia, hanya satu yang bisa difungsikan dengan cara manual atau tidak bisa dipantau di kantor, sisanya sudah tidak difungsikan.
"Ada yang masih berfungsi, yang di Cibalong, tapi harus manual, tidak bisa dicek di kantor BPBD," katanya kepada Antara.
Menurut dia, alat EWS penting dipasang di pesisir pantai selatan Garut untuk memberikan informasi ancaman bencana tsunami kepada masyarakat.
Baca Juga: Kecelakaan di Tol Cipali, Tabrakan Bus Pahala Kencana dengan Truk Tewaskan 2 Orang