kievskiy.org

Banjir Besar Kembali Terjang Karawang, Ribuan Rumah Terendam

BANJIR besar kembali menerjang wilayah Kecamatan Cilamaya Wetan sejak Jumat dini hari, 10 Januari 2020.
BANJIR besar kembali menerjang wilayah Kecamatan Cilamaya Wetan sejak Jumat dini hari, 10 Januari 2020. /DODO RIHANTO/PR

 

PIKIRAN RAKYAT - Banjir besar kembali menerjang wilayah Kecamatan Cilamaya Wetan sejak Jumat dini hari, 10 Januari 2020. Banjir tersebut berasal dari luapan Sungai Cilamaya yang bertemu dengan luapan anak Sungai Kecepet.

Akibat bencana itu, ribuan rumah yang tersebar di 12 desa di Cilamaya Wetan terendam air bah. Sejumlah warga kini mulai tinggal di tempat pengungsian yang disiapkan pemerintah kecamatan setempat.

Terjangan air bah juga menggenangi kantor kecamatan, Polsek Cilamaya, juga sejumlah sekolah dan rumah ibadah. Hanya saja, jumlah detail fasilitas umum yang terkena banjir itu masih belum ada. "Masih dalam pendataan. Saat ini kami masih fokus melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir," ujar Camat Cilamaya Wetan, Basuki Rachmat, Jumat 10 Januari 2020.

Baca Juga: Ada Kota yang Krisis Air, Menteri Lingkungan Bulgaria Ditangkap

Menurutnya, banjir di wilayah kerjanya melanda 12 desa di antaranya Desa Tegalwaru, Mekarmaya, Cilamaya, Muara, Muara Baru, dan Cikarang. Sementara jumlah rumah yang terendam banjir mencapai ribuan.

Menurut Basuki, bantuan berupa logistik belum bisa masuk ke Desa Muara dan Muara Baru. Sebab, akses menuju dua desa itu terputus oleh genangan air.

Sementara itu, Robiatul Adawiyah, salah seorang warga Desa Cilamaya mengatakan, luapan air Cilamaya pertama kali menggenangi Perumahan Pratama Permai yang berlokasi di Desa Tegalwaru. Kemudian genangan bajir meluas hingga ke Dusun Kecepet, Desa Mekarmaya dan bergerak deras hingga ke Dusun Bojong, Desa Cilamaya.

"Saat ini, air sudah menggenangi pertokoan, sehingga toko-toko pada tutup. Kami khawatir bajir terus naik. Sementara ini kami hanya bisa bertahan di rumah masing-masing," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat