kievskiy.org

Cegah Bencana Alam, Polres Tasikmalaya Lakukan Penanaman Pohon

POLISI menanam pohon di area Kompleks Asrama Polisi, Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (10/1/2020). Penanaman pohon dilakukan sebagai langkah antisipasi bencana alam.*
POLISI menanam pohon di area Kompleks Asrama Polisi, Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (10/1/2020). Penanaman pohon dilakukan sebagai langkah antisipasi bencana alam.* /Dokumentasi Polres Tasikmalaya

PIKIRAN RAKYAT - Bencana alam yang terus terjadi belakangan ini karena cuaca buruk memerlukan langkah antisipasi sebagai upaya pencegahan.

Untuk itu, Polres Tasikmalaya menggelar kegiatan penanaman satu juta pohon di wilayah hukumnya.

Upaya pertama dilakukkan dengan penanaman 25 ribu pohon dengan serempak di wilayah Polres Tasikmalaya.

Baca Juga: Sengaja Tabrak Pengendara Motor hingga Meninggal, Urusan Sepele Bikin Zaini Terancam 15 Tahun Penjara

Baca Juga: Viral Video Anak Pakai Seragam dengan Logo Sekolah Terbalik karena Orangtuanya Tidak Bisa Membaca

Pohon-pohon tersebut ditanam di lahan seluas 13 hektar yang tersebar di Kabupaten Tasikmalaya. Pada Jumat, 10 Januari 2020, penanaman juga dilakukan Korps Bhayangkara di sekitar kompleks asrama polisi, Mangun‎reja. Kawasan rawan longsor juga tak luput dari upaya penghijauan tersebut.

"Ini sesuai dengan program pak kapolri dilakukan penanaman pohon untuk penghijauan, arahan pak kapolres kita tanam di lokasi lokasi rawan longsor dan bencana lainya," kata Wakapolres Tasikmalaya Kompol Rikky Aries Setiawan dalam keterangan tertulisnya, Jumat pagi.

Area yang ditanami merupakan kawasan zona merah rawan longsor sebagaimana data BNPB seperti Kecamatan Salawu, Puspahiang, Bojonggambir serta Sodonghilir. ‎"Selain untuk penghijauan lahan, penenaman pohon dilakukan agar meminimalisir kemungkinan bencana alam" tutur Rikky.‎

Baca Juga: 4 Makanan Penyebab Kanker yang Dapat Ditemui pada Makanan Sehari-hari  

Cuaca buruk yang terjadi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya membuat longsor terus terjadi. Sebelumnya, longsor menimbun sawah dan kebun warga dengan luas sekitar satu hektar di Kampung Pasir Gede, RT 03 RW 06, Desa/Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya. Akibatnya, warga pun mengalami gagal panen karena hancurnya lahan pesawahan mereka.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat