PIKIRAN RAKYAT – Tiga dari empat pelaku begal, terhadap seorang pedagang roti bakar, yang terekam CCTV dan viral di medsos berhasil diringkus jajaran Polres Cirebon Kota.
Seorang tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan karena melawan dan hendak kabur saat ditangkap.
AR, salah satu pelaku, diamankan di salah satu apartemen di kawasan Cihampelas, Kota Bandung.
Baca Juga: Diejek Anak Genderuwo, Penderita Sindrom Kulit Kura-kura Butuh Bantuan Dana Pengobatan
Sementara satu pelaku lainnya berinisial AN warga Kelurahan Pegambiran, Kota Cirebon masih dalam pengejaran polisi.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy mengungkapkan, ketiga pelaku ditangkap di tiga lokasi yang berbeda. TS dan A ditangkap di kediamannya.
Ketiga pelaku yang ditangkap yakni AR warga Kondangsari, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, TS warga Desa Batembat Kabupaten Cirebon, dan A.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Wilayah Bandung Raya Hari Ini, Sabtu 18 Januari 2020
"Setelah menangkap TS kami lakukan pengembangan. Petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur kepada AR karena berusaha melarikan diri, saat hendak ditangkap di persembunyiannya di sebuah apartemen di Kota Bandung," katanya saat jumpa pers di Mako Polres Cirebon Kota Jumat, 17 Januari 2020.
TS dan A yang mengemudikan motor sekaligus mengawasi situasi. Sementara AR dan AN sebagai eksekutor membonceng keduanya.
Sebagai eksekutor, AR dan AN membawa golok dan samurai serta bertugas merampas handphone milik korban.
Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Guyur Sumatera-Papua, Jawa Barat Peringatan Dini Banjir atau Longsor
Tersangka dijerat pasal 365 KUHPidana dengan ancaman maksimal hukuman 12 tahun penjara.
Dari tangan tersangka petugas menyita sejumlah barang bukti berupa sebilah golok, sebilah pedang samurai, 1 unit handphone, 1 unit sepeda motor Honda Beat, 1 kursi plastik, dan pecahan kaca gerobak roti bakar.
"Barang bukti senjata tajam kami temukan di rumah salah seorang keluarganya," katanya.
Baca Juga: Menderita Sindrom Kulit Kura-kura, Ridho Diejek Anak Genderuwo
Ia menjelaskan, keberadaan pelaku terungkap setelah pihaknya mendapat informasi dari counter handphone tempat dijualnya handphone rampasan.
"Awalnya mendapat informasi tempat dijualnya handphone rampasan. Dari sana petugas memeriksa saksi-saksi dari ciri-ciri pelaku yang didapat, tim khusus Polres Cirebon Kota langsung melakukan pengejaran dan pelaku pun ditangkap," ujarnya.
Dari penangkapan tersebut, terungkap bahwa pelaku berkeliling berboncengan menggunakan dua unit motor, mencari korban secara acak.