/photo/2020/01/24/1340950842.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Kakak dari salah satu pelajar MTs di Kabupaten Pangandaran curhat yang diposting melalui akun facebooknya di group APA KABAR PANGANDARAN. Dia mengaku adiknya kerap diperlakukan kasar oleh salahsatu gurunya saat di sekolah.
Diketahui bahwa kejadian tersebut menimpa salah satu pelajar di MTs Sindangwangi Desa Harumandala Kec Cigugur, Kab Pangandaran.
Dalam postingan akun facebooknya pada hari Kamis, 23 Januari 2020 malam hari, berbunyi, "Saya tunggu itikad baiknya. TI BAHEULA nepi ka ayeuna can aya rubah na. Jaman uing ngepretan murid nu ka beurangan. Jaman adi ayeuna sendal nu jadi sasaran. Ayeuna teh usum hujan sapatu baseuh..Apa eweuh hukuman lain. (Saya tunggu itikad baiknya. Dari dulu hingga sekarang belum ada perubahan. Waktu saya sekolah mukulin murid yang kesiangan. Waktu adik saya sekarang sandal yang jadi sasaran. Sekarang itu musim hujan sepatu basah...Apa tidak ada hukuman lain," tulisnya Sambil memosting foto sepasang sandal gunung yang sudah terpotong.
Baca Juga: 5 Playlist Penting Pasca Putus Cinta yang Wajib Diputar untuk Lupakan Mantan
Saat dikonfirmasi melalui inbox nya dia mengatakan, bahwa sandal adiknya telah digunting oleh gurunya saat masuk sekolah.
"Adik saya cuma punya satu pasang sepatu dan basah karena kehujanan saat pulang sekolah, terpaksa berangkat sekolah keesokan harinya pakai sandal gunung," ujarnya, Jumat, 24 Januari 2020.
Tapi kata dia, adiknya malah dimarahi sama oleh gurunya dan menggunting sandal gunung yang dipakainya ke sekolah, padahal sudah disampaikan bahwa sepatunya basah karena kehujanan.
Baca Juga: Pemkab Purwakarta Turun Tangan Desak Perusahaan Ikuti Jamsostek
Awak media mencoba menyarankan untuk melaporkan ke pimpinan oknum guru di sekolahnya, namun dirinya mengaku khawatir dengan melaporkan ke atasan guru tersebut akan berdampak pada adiknya.