kievskiy.org

Banjir Gedebage Terparah dalam Tiga Tahun Terakhir, Warga: Sekarang Sepertinya Akan Lebih Lama

KAPOLRESTABES Bandung Komisaris Besar Polisi Irman Sugema didampingi Dandim 0618/BS saat mengunjungi korban banjir di Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung pada Minggu 26 Januari 2020.*
KAPOLRESTABES Bandung Komisaris Besar Polisi Irman Sugema didampingi Dandim 0618/BS saat mengunjungi korban banjir di Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung pada Minggu 26 Januari 2020.* /Mochamad Iqbal Maulud/PR

PIKIRAN RAKYAT - Selama tiga tahun terakhir, banjir di wilayah Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage dirasakan paling parah. Bahkan tidak pernah sebelumnya banjir di wilayah ini mencapai ketinggian hingga 80 cm terutama di RW 03 di wilayah ini.

"Sebesar apapun banjir di sekitaran sini semisal di Sapan di daerah ini tidak ada banjir. Tetapi pernah ada sih banjir ‎sekira tiga tahun lalu, hanya saja tidak setinggi sekarang, dulu surutnya saja dua minggu. Kalau sekarang sepertinya akan jauh lebih lama," kata Ketua RW 03 Sulaeman, di lokasi pada Minggu 26 Januari 2020.

Menurut Sulaeman di RW nya tersebut terdapat 309 kepala keluarga dengan penduduk 850 jiwa. Sementara dari 5 RT yang ada di RW tersebut semua rumahnya terendam banjir.

Baca Juga: Tarif Tol BORR Dipastikan Naik Pada Pertengahan Tahun 2020

"Banjirnya pun sampai masuk ke rumah-rumah," katanya.

Selain itu kata dia tinggi banjir bervariasi hanya saja ketinggiannya tidak seperti banjir sebelumnya.

"Ada yang 30 cm, 50 cm, namun kali ini ada juga yang 80 cm, sehingga menyebabkan terhambatnya aktivitas warga setempat," ucapnya.

Baca Juga: Hati-hati, Bercermin Dapat Sebabkan Gangguan Jiwa

Disinggung mengenai ketersediaan aliran listrik, Sulaeman menjawab di wilayahnya tersebut listrik tidak dimatikan. Hanya saja yang menjadi masalah adalah semua air yang dikeluarkan dari pompa tidak keluar airnya. Baik itu dari jet pump maupun air ledeng.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat