PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 4 orang warga Lingkungan Cilipung RT 03/RW15, Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kec. Sumedang Selatan, terbawa hanyut aliran Sungai Cipicung, Minggu 26 Januari 2020 sekira pukul 14.30. Dari keempat korban tersebut, 2 orang meninggal dunia dan 2 orang lagi kritis.
Dua korban meninggal dunia, yakni Elan (65) dan Ny. Apong (50). Sedangkan korban kritis, yakni Dani (60) dan Uum (50). Korban meninggal dunia termasuk yang kritis sudah dibawa ke RSUD Sumedang.
“Korban yang meninggal dunia, sudah dibawa ke kamar mayat RSUD Sumedang untuk diotopsi. Sedangkan yang kritis, hingga kini masih dalam penanganan intensif di IGD rumah sakit,” ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Sumedang, Yedi ketika dihubungi di Sumedang, Minggu 26 Januari 2020.
Baca Juga: 5 Manfaat dari Berolahraga dengan Pasangan, Salah Satunya Meningkatkan Mood
Menurut dia, berdasarkan informasi dari warga sekitar, kejadiannya bermula ketika hujan besar. Saat hujan besar, air Sungai Cipicung meluap. Luapan air sungai yang cukup besar itu menyebabkan banjir lumpur yang menerjang areal di pesawahan di bawahnya.
Saat kejadian, keempat korban tengah melakukan aktivitas yang berbeda. Dari keempat korban tersebut, Elan diduga sedang memperbaiki saluran air irigasi yang mampet, Sedangkan ketiga korban lainnya, ada yang sedang menggembala itik dan berteduh di saung.
“Saat banjir lumpur menerjang pesawahan, keempat korban langsung terseret dan terbawa arus banjir lumpur. Elan dan Ny. Apong terseret arus banjir hingga terbawa hanyut aliran sungai kecil. Sedangkan Dani dan Uum langsung berlari kencang menyelamatkan diri hingga akhirnya selamat dari bencana tersebut. Kondisi Dani dan Uum, hingga kini masih kritis dan sedang ditangani intensif di IGD RSUD Sumedang.,” kata Yedi.
Tak lama dari kejadian tersebut, kata dia, korban Elan dan Ny. Apong yang terbawa hanyut, berhasil dievakuasi oleh warga sekitar serta petugas BPBD, Polres Sumedang, Kodim 0610/Sumedang dan PMI. Korban meninggal langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Sumedang untuk diotopsi. Begitupula dengan Dani dan Uum, langsung dilarikan ke IGD karena kondisinya kritis.