kievskiy.org

Bencana Mengintai Sukabumi hingga Februari, Warga Diminta Waspada Saat Cuaca Ekstrem

BENCANA tanah longsor di tepi Sungai Cipelang, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembur Situ, Kota Sukabumi, kini mengancam keselamatan jiwa warga.*
BENCANA tanah longsor di tepi Sungai Cipelang, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembur Situ, Kota Sukabumi, kini mengancam keselamatan jiwa warga.* /AHMAD RAYADIE/PR

PIKIRAN RAKYAT - Seiring intensitas hujan deras disertai angin kencang mulai mengguyur Sukabumi, Minggu 26 Januari 2020,  Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengeluarkan himbauan agar warga waspada.

Apalagi dari indeks kerawanan risiko bencana Kabupaten Sukabumi berada pada peringkat ketiga secara Nasional, maka potensi bencana sangat rentan terjadi. 

Apalagi intensitas hujan kini tidak hanya di wilayah langganan bencana alam, tapi kewaspadaan harus juga dilakukan warga yang berada di daerah hijau. Terutama di wilayah Sukabumi Bagian utara. 

Baca Juga: Terseret Banjir Bandang Imbas Hujan Deras, Dua Warga Meninggal Dunia di Sumedang

"Seluruh warga yang berada dilokasi rentan bencana untuk meningkatkan waspada. Intensitas hujan sudah mulai meningkatkan mengguyur seluruh wilayah Sukabumi," katanya. 

Dengan luas wilayah cukup luas meliputi 46 kecamatan dan kontur tanah yang labil, kata Marwan Hamami, potensi bencana tanah longsor dan banjir, menjadi langganan bencana dibeberapa wikayah Sukabumi. Terutama Sukabumi Selatan dan utara. 

"Potensi di daerah tinggi dan rendah yang selama ini, menjadi langgan. Tanah longsor dan banjir. Potensi bencana sangat rentan terjadi, sehingga seluruh warga harus bersiaga," katanya. 

Baca Juga: 5 Manfaat dari Berolahraga dengan Pasangan, Salah Satunya Meningkatkan Mood

Potensi bencana, kata Marwan Hamami, tidak hanya wilayah Selatan Sukabumi, tapi potensi bencana menjelang Februari hingga akhir sangat rentan juga di daerah Sukabumi utara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat