kievskiy.org

Dinsos Jabar Minta Warga yang Mau Memberikan Bantuan untuk Berkoordinasi Lebih Dulu

PERSONEL Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan,bersiap-siap menurunkan berbagai jenis barang untuk bantuan kedaruratan logistik korban bencana bantuan dari BPBD Provisni Jawa Barat di tempat gudang logistik kantob BPBD Kabupaten Kuningan, Selasa, 3 Desember 2019. Logistik itu dipersiapkan BPBD Kuningan untuk mengadapi masa siaga darurat bencana longsor dan banjir di musim hujan ini.*/NURYAMAN/PR
PERSONEL Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan,bersiap-siap menurunkan berbagai jenis barang untuk bantuan kedaruratan logistik korban bencana bantuan dari BPBD Provisni Jawa Barat di tempat gudang logistik kantob BPBD Kabupaten Kuningan, Selasa, 3 Desember 2019. Logistik itu dipersiapkan BPBD Kuningan untuk mengadapi masa siaga darurat bencana longsor dan banjir di musim hujan ini.*/NURYAMAN/PR

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Sosial Jawa Barat mengapresiasi pihak-pihak yang telah ikut membantu terdampak bencana seperti banjir maupun tanah longsor di Jabar. Namun Dinsos berharap pemberi bantuan berkoordinasi dengan pemerintah setempat melalui Dinas Sosial kota maupun kabupaten. Hal itu guna memeratakan penyaluran bantuan pada warga. 

Kepala Dinas Sosial Jabar Dodo Suhendar menuturkan, kordinasi dilakukan guna bantuan tepat sasaran. Jangan sampai ada titik yang kelebihan bantuan, dan ada yang masih kekurangan. Pihaknya akan mengarahkan bantuan warga pada terdampak. 

"Ke depan data di lapangan seperti kekurangan, masyarakat yang mau partisipasi nanti kerja sama dengan dinsos untuk dibantu alur distribusinya agar merata. Saya harap itu," Ujar Dodo ketika ditemui di titik banjir di Jalan Bojong Asih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa 28 Januari 2020.

Baca Juga: Populer di Amerika Serikat dan Filipina, Omnibus Law Diharapkan Bisa Lebih Adaptif dan Responsif

Saat itu, pemerintah provinsi Jabar secara simbolis melalui Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum memberikan bantuan kepada warga di sana sebanyak 100 kasur, pakaian 10 stel seragam, pakaian dalam, 100 pakaian anak, 100 tenda gulung, dan 25 velbed. 

"Untuk penyaluran bantuan karena titiknya banyak kita drop ke Dinas Sosial masing-masing karena mereka yang lebih tahu apa yang dibutuhkan," ujar dia. 

Dinsos Jabar, kata dia, dalam menyalurkan bantuan disesuaikan berdasarkan permintaan kota kabupaten.

Baca Juga: Cara Menanam Sayuran Hijau di Rumah Anda

"Pemerintah Kota kabupaten punya apa saja, apa yang kurang minta ke kita, kalau kita kurang minta ke Kemensos," kata dia. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat