PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Indonesia berupaya keras untuk mencukupi kebutuhan dan perlindungan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini masih berada di Wuhan, Tiongkok.
Hal itu dilakukan pemerintah atas mewabahnya virus corona yang bermula dari kota Wuhan sejak 31 Desember 2019 dengan 107 orang tewas akibat terjangkit wabah.
Presiden Joko Widodo yang juga memantau perkembangan wabah virus corona baik di Indonesia maupun di Tiongkok sendiri, ia mengatakan bahwa pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang berada di Beijing terus menjalin kontak dengan WNI di sana.
"Sementara masih berada di sana. KBRI sudah bicara detail dan mengikuti," kata Jokowi di PT PAL Indonesia, Surabaya, pada Senin, 27 Januari 2020, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Baca Juga: Banjir Kabupaten Bandung Berangsur Surut, Sisakan Kesulitan Air Bersih
Jokowi juga menjelaskan bahwa pemerintah melalui KBRI berupaya keras untuk memenuhi kebutuhan logistik para WNI tersebut dan memastikan agar pengiriman bantuan tersebut dapat berjalan dengan baik.
Meski demikian, Jokowi juga mengingatkan agar masyarakat tidak panik dan cemas berlebihan, tetapi melakukan antisipasi.
Baca Juga: 10 Tips Perawatan Sederhana untuk Remaja agar Tampak Lebih Cantik