kievskiy.org

Banjir Kabupaten Bandung Berangsur Surut, Sisakan Kesulitan Air Bersih

WARGA menaiki rakit saat melintasi wilayah terdampak banjir di Kampung Bojong Asih, Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, Senin, 27 Januari 2020.*
WARGA menaiki rakit saat melintasi wilayah terdampak banjir di Kampung Bojong Asih, Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, Senin, 27 Januari 2020.* /ADE MAMAD/PR

PIKIRAN RAKYAT - Banjir tahunan yang melanda Jalan Katapang Andir, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, sudah kian surut.

Meski pun air masih setinggi paha orang dewasa, namun menurut informasi warga RW 07 Katapang Andir, banjir telah surut sekitar 40-50 cm.

Salah satu warga Desa Rancamanyar, Rudi mengatakan, bahwa setiap tahun warga harus merasakan banjir jika musim penghujan turun.

Baca Juga: 10 Tips Perawatan Sederhana untuk Remaja agar Tampak Lebih Cantik

"Setiap musim penghujan datang selalu merasakan bagai mana perasaan saya ketika menghadapi musim hujan mau atau tidak mau itu pasti terjadi yang namanya bencana banjir,karena rumah saya berdekatan sekali dengan sungai Citarum," ujar Rudi, ditemui Pikiran-rakyat.com Selasa, 28 Januari 2020.

Ia juga menyampaikan bahwa warg yan terkena banjir saat ini, kekurangan air bersih, terutama bagi mereka yang tidak mengungsi.

"Warga yang terkena banjir khususnya wilayah Andir sangat kesulitan air bersih," ucapnya.

Baca Juga: 6 Kecamatan di Kabupaten Bandung Masih Banjir, Wagub Jabar Minta Pelajar Bisa Tetap ke Sekolah

Rudi juga mengatakan keprihatinannya terhadap warga yang terkena dampak banjir.

"Kasihan kepada warga di sini sudah terlalu lama merasakan nasib seperti ini dari tahun 2005. Sampa saat ini, setiap musim penghujan kampung kami selalu seperti ini yaitu banjir,"  ucap Rudi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat