PIKIRAN RAKYAT - Polisi menahan seorang perempuan berinisial Y (27), pegawai salah satu kedai kopi di kawasan Ciumbuleuit Kota Bandung, atas dugaan tindak pidana penganiayaan. Korbannya adalah perempuan yang berprofesi sebagai ojek online, yang tengah memesan di kedai kopi tersebut.
"Iya, sudah kita tahan (tersangka Y)," ujar Kapolsek Cidadap AKP Septa Firmansyah, Rabu 29 Januari 2020.
Kasus ini mengemuka saat salah satu pemilik akun media sosial mengunggah peristiwa yang menimpa ibunya, A (53), yang berprofesi sebagai pengemudi transportasi berbasis aplikasi.
Baca Juga: Israel Usir Paksa Warga Palestina di Yerusalem
Disebutkan bahwa pada Senin 27 Januari 2020 siang, A menerima pesanan dari seorang konsumen untuk membelikan produk tertentu di salah satu kedai kopi di kawasan Ciumbuleuit.
Namun setibanya di lokasi, produk yang dimaksud tidak tersedia karena sudah habis. Berkaitan dengan sistem layanan berbasis aplikasi, A sempat meminta tolong kepada Y untuk membantu mengedit pesanan dalam aplikasi tersebut.
Berdasarkan pengakuan, A mendapat perlakuan yang tidak layak dari Y, mulai dari perkataan kasar hingga pelemparan kemasan susu. Akibatnya, A mengalami luka di bagian bibir, kemudian melaporkan kejadian ke Mapolsek Cidadap.
Baca Juga: Hampir Sebulan Lina Jubaedah Meninggal Dunia, Teddy Ungkap Kebiasaan Mantan Istri Sule Semasa Hidup
Keterangan dalam unggahan tersebut masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian. Namun kasus yang dimaksud sempat menjadi bahan perbincangan di media sosial, ditambah dengan beberapa unggahan video saat kejadian.