kievskiy.org

Batu Susun Bukit Rompe di Ciamis Bukan Tinggalan Candi Kerajaan Galuh, Hasil Penelitian Ungkap Faktanya

TIM penelusur Bukit Rompe, Blok Rompe Desa Cikupa, Kec. Lumbung, Kab. Ciamis, dari UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat beserta jajaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Ciamis melakukan penelitian awal untuk memastikan bahwa susunan batu Bukit Rompe bukan merupakan kawasan percandian Kerajaan Galuh sebagaimana yang diramaikan masyarakat dua pekan terakhir ini.*
TIM penelusur Bukit Rompe, Blok Rompe Desa Cikupa, Kec. Lumbung, Kab. Ciamis, dari UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat beserta jajaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Ciamis melakukan penelitian awal untuk memastikan bahwa susunan batu Bukit Rompe bukan merupakan kawasan percandian Kerajaan Galuh sebagaimana yang diramaikan masyarakat dua pekan terakhir ini.*

PIKIRAN RAKYAT – Susunan batu di Bukit Rompe, Blok Rompe Desa Cikupa, Kec. Lumbung, Kab. Ciamis,dipastikan bukan kompleks percandian tinggalan kerajaan Galuh.

Bukit Rompe merupakan batuan hasil proses alami geologis rekahan batuan vulkanik hasil erosi dan lapukan material mineral batuan.

Demikian ditegaskan Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman Eddy Sunarto, terkait keberadaan batu susun Bukit Rompe yang diisukan sebagai Candi Kerajaan Galuh dan menjadi viral dalam satu bulan terakhir.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 31 Januari 2020: Aries Sensitif, Cancer Lagi Kejam, Aquarius Tengah Bersiap untuk Revolusi Cinta

“Setelah kami lakukan penelitian, ternyata bukit yang terlihat seperti batu tersusun merupakan bukit biasa yang terbentuk karena proses alami, bukan candi sebagaimana yang dihebohkan,” ujar Eddy, saat melaporkan hasil penelitiannya kepada Kepala UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat, Erick Henriana, Kamis, 30 Januari 2020, di Taman Budaya Jawa Barat.

Lebih lanjut dikatakan Eddy bahwa, Bukit Rompe yang berada diperbatasan Desa Selasari Kec. Kawali dengan Desa Cikupa (bukan Desa Sukaraharja) Kec. Lumbung Kab. Ciamis, merupakan susunan batuan hasil proses alami geologis.

Diduga kuat merupakan bentukan dari batuan beku vulkanik.

Baca Juga: Jelang Pengumuman Hasil Autopsi Mantan Istri, Sule Harapkan Hasil yang Baik

“Berdasar penelitian awal, dari singkapan tampak rekahan-rekahan diantara batu. Rekahan ini membentuk garis-garis yang seolah-olah susunan batu yang dibentuk, namun kami berkeyakinan kalau rekahan ini sebetulnya hasil erosi air yang membawa lapukan material mineral batuan,” ujar Eddy.

Dikatakan Eddy, dinding Bukit Rompe tersebut tersingkap dari hasil longsoran alami yang terjadi berulang-ulang sehingga tampak susunan batu yg terlihat seolah-olah relatif rapi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat