/photo/2020/09/16/3162697492.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemkab Sumedang dinilai jangan berpuas diri dengan banyaknya penghargaan yang didapat di sepanjang tahun ini. Pasalnya, raihan penghargaan itu dinilai belum berbanding lurus dan berdampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Justru, kondisinya terbalik. Bukan terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat, malah angka kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Sumedang mengalami kenaikan, terutama imbas pandemi Covid-19.
Demikian dikatakan salah seorang anggota DPRD Kabupaten Sumedang Rahmat Juliadi ketika ditemui Kontributor Pikiran Rakyat, Adang Jukardi di Sumedang, Kamis 30 Desember 2021.
"Kami sangat mengapresiasi berbagai penghargaan yang diraih Pemkab Sumedang sepanjang tahun ini. Itu hasil kerja keras pemda, terutama di bidang administrasi pemerintahan, seperti halnya penghargaan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik). Akan tetapi jangan berpuas diri dulu, karena berbagai penghargaan itu belum berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Rahmat.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sumedang dari Fraksi PKS itu mengatakan, kecenderungan sekarang ini, Pemkab Sumedang seolah-olah terus mengejar-ngejar target penghargaan. Yang diharapkan target itu bisa berdampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat, justru yang terjadi angka kemiskinan dan pengangguran malah naik.
"Ok, kami paham kenaikan angka kemiskinan dan pengangguran itu di antaranya dampak pandemi Covid-19. Akan tetapi, berbagai upaya pemda untuk menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, hingga kini dirasakan belum maksimal. Oleh karena itu, kami mengingatkan kepada bupati dan wabup untuk tidak fokus mengejar berbagai penghargaan," tuturnya.
Sejatinya, lanjut dia, penghargaan itu efek atau bonus dari pekerjaan yang dilakukan. Namun, penghargaan itu semestinya dirasakan nyata oleh masyarakat, dengan menurunnya angka kemiskinan dan pengangguran.
Baca Juga: Tesla Menarik Setengah Juta Mobil di AS karena Kamera Spion dan Bagasi Cacat
"Penghargaan ini, harus menjadi modal awal bagi Pemkab Sumedang untuk mengentaskan tingginya angka kemiskinan dan pengangguran saat ini," katanya.