kievskiy.org

Tuntutan Sampah Plastik 100 Ton per Hari dari Plastic Energy Limited Belum Bisa Dipenuhi Kota Bogor

SAMPAH.*
SAMPAH.* /WINDIYATI RETNO SUMARDIYANI/PR

 

PIKIRAN RAKYAT - Kerjasama pengolahan sampah plastik menjadi diesel antara Plastic Energy Limited, Inggris dengan Pemerintah Kota Bogor dipastikan berlanjut di tengah ketidakpastian operasional TPPAS Nambo, Kabupaten Bogor.

Namun demikian, ada permasalahan yang perlu dikoordinasikan kembali dengan Pemprov Jabar, yakni terkait tuntutan pemenuhan 100 ton sampah plastik dari Kota Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menuturkan, saat ini total sampah plastik di Kota Bogor hanya 16 persen dari total 500 ton sampah yang ada. Jumlahnya sekitar 80 ton perhari.

Baca Juga: Tak Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan, Polisi Pastikan Kematian Lina Ibu Kandung Rizky Febian Murni karena Penyakit Ini

Dalam pertemuan dengan perwakilan Plastic Energy beberapa hari lalu, Dedie menyarankan agar Plastic Energy bisa berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait kondisi tersebut.

“Kalau 100 ton dari mana, jumlah sampah plastik itu? Mereka pelajari juga, karena Plastic Energy butuh keenomian juga, kalau di Nambo mungkin bisa saja tercukupi kebutuhan plastiknya.

Makanya mereka survey ke Galuga ke Lulut-Nambo, mereka juga lakukan pembicaraan dengan Pemprov Jabar,” ujar Dedie A Rachim, Jumat 31 Januari 2020.

Baca Juga: Kasus Lina Ibu Kandung Rizky Febian Resmi Ditutup, Polisi: Korban Meninggal karena Penyakit

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat