/photo/2020/02/01/312413088.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Di masa kini, literasi digital memiliki fungsi multi dimensi yang sangat penting. Literasi tersebut tidak hanya memuat konten yang sangat beragam, tetapi juga membuka wawasan, akan tetapi juga cakrawala untuk masa depan .
“Literasi digital membuka wawasan yang sangat luas, membuka cakrawala untuk masa depan. Jadi harus dimanfaatkan untuk kebaikan. Jangan sampai loncatan-loncatan digital ini dimanfaatkan untuk memadharatkan umat,” tutur Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menjadi pembicara kunci Seminar dan Workshop Literasi Digital Priangan Timur, di Aula Aula Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Ciamis , Sabtu, 1 Februari 2020.
Acara yang mengusung tema Ramatloka (Remaja Masjid Digital Bangun Solusi Sosial ) berlangsung selama dua hari tersebut diikuti remaja masjid dari berbagai daerah di priangan.
Baca Juga: Buntut Virus Corona, dalam Sepekan Apple Tutup Semua Gerai dan Perusahaan di Cina Daratan
Hadir dalam pembukaan Senior Infromation Spescialist Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia, Indar Juniardi, Ketua Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia Jawa Barat Pandu Hyangsewu, Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra.
Tampil sebagai pembicara yakni Enton Supriatna (Wapemred Pikiran Rakyat), Icha Sinaga (Redaktur Luar Negeri PR), Zaky Yamani (Novelis), serta Duddy RS (Pegiat Literasi Digital). Sedangkan pada hari Minggu , 2 Februari 2020 menghadirkan Deni Yudiawan (Redpel PR) dan Yusuf Wijanarko (Editor PRMN).
Lebih lanjut Uu mengatakan masyarakat seharusnya memanfaatkan konten media sosial untuk membangun kemajuan. Kemajuan Jawa Barat, kemajuan agama, serta meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca Juga: Sempat Beredar Isu Dibelikan Rumah Mewah oleh Faisal Harris, Jennifer Dunn: Rumah Itu untuk Dijual
Terlebih, katanya, di kalangan remaja yang masih mencari jatidiri, mencari bentuk, perlu arahan yang benar dalam memanfaatkan kemajuan milenial saat ini.