kievskiy.org

Telusuri Jejak Komunikasi di Media Sosial, Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Remaja Perempuan di Kebun

REMAJA perempuan ditemukan tak sadarkan diri dalam kondisi penuh bekas penganiayaan.*
REMAJA perempuan ditemukan tak sadarkan diri dalam kondisi penuh bekas penganiayaan.*

PIKIRAN RAKYAT –  Jajaran kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus dugaan penganiayaan terhadap korban anak remaja perempuan berinisial ZNS (15) yang ditemukan penuh luka di kebun warga.

Kepolisian mencoba mengungkap kasus tersebug dengan pengumpulan bahan dan keterangan baik di lokasi maupun pihak-pihak terdekat korban termasuk media sosial.

"Kasus ini masih penyelidikan. Yang langsung kita lakukan paling terpenting menyelamatkan jiwa korban dengan membawa ke rumah sakit," ujar Kanit Reskrim Polsek Cimahi AKP Nana Supriatna, Jumat, 31 Januari 2020.

Baca Juga: Kerap Ingin Nikah Muda Aurel dan Atta Halilintar Diberi Wejangan, Ashanty: Harus Cari yang Baik

Berita Pikiran-rakyat.com sebelumnya, masyarakat digegerkan dengan temuan tubuh remaja perempuan yang tak sadarkan diri di kawasan kebun di Kp. Warung Muncang RT 1 RW 13 Kel. Cipageran Kec. Cimahi Utara Kota Cimahi, Rabu 29 Januari 2020 malam.

Remaja tersebut ditemukan babak belur penuh luka di bagian wajah dengan tubuh terkubur bilah bambu.

Nana mengatakan pihaknya memburu pelaku dugaan penganiayaan tersebut. Pihaknya sudah melakukan penelusuran komunikasi korban lewat media sosial Facebook.

Baca Juga: Beragam Bacaan Duduk di Antara Dua Sujud atau Iftirasy dalam Salat

"Intinya, kita sedang memburu pelakunya. Ada petunjuk di media sosial, kita telusuri," ucapnya.
Pihak keluarga mengkonfirmasi identitas ZNS yang semula beljm diketahui. Saat ini masih dalam penanganan medis di RSUD Cibabat.

Kakak korban, Mega Ariyanti (21) mengatakan, keluarga mengetahui kabar pertama kali terkait ZNS lewat aplikasi WhatsApp dari saudaranya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat