kievskiy.org

Ada Semut di Sayur yang Tersaji, Cekcok Suami-Istri Berujung Penganiayaan

KEPALA Satuan Reskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng. Hanya karena ada semut di dalam sayur, suami-istri terlibat cekcok hingga berujung penganiayaan.*
KEPALA Satuan Reskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng. Hanya karena ada semut di dalam sayur, suami-istri terlibat cekcok hingga berujung penganiayaan.* /Feri Purnama/ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Resor (Polres) Garut menangkap suami yang dilaporkan menganiaya istrinya hanya karena terdapat banyak semut di dalam sayur. Insiden ini terjadi saat pelaku dan korban akan makan bersama di rumah mereka di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.

"Ia diduga melakukan tindakan kekerasan kepada istrinya dengan cara menyiramkan air panas," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng kepada wartawan di Garut, Sabtu, 4 Januari 2020.

Ia menuturkan, pelaku berinisial HE (25) melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap korban inisial SA (21), warga Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, pada Kamis 2 Januari 2020, namun baru dilaporkan pada Jumat keesokan harinya.

Baca Juga: Longsor di Depok Butuh Penanganan Serius, Warga: Tolong Bangun Turap

Hasil pemeriksaan sementara, kata Kapolres, peristiwa bermula saat pelaku hendak makan bersama dengan istrinya. Namun di dalam sayur tersebut ada banyak semut. Pelaku lalu menegur korban.

Teguran pelaku itu membuat korban tersinggung lalu mengucapkan kata-kata yang kasar, sehingga membuat pelaku marah dan menganiayanya hingga korban harus dibawa ke rumah sakit. "Korban juga diduga dipukul dan ditendang," katanya pula, dilansir Antara.

Akibat insiden itu, korban mengalami luka di kulit tubuhnya akibat disiram air panas, sedangkan pelaku sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.

"Untuk pelaku HA sendiri saat ini sedang diperiksa untuk didalami lebih lanjut terkait kasus KDRT ini," katanya pula.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat