PIKIRAN RAKYAT - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi menghimbau TKA asal Tiongkok yang baru datang ke Kota Cimahi agar diisolasi selama 2 minggu dan membatasi interaksi dengan orang lain. Hal itu untuk memastikan yang bersangkutan bebas dari Coronavirus (2019-nCoV).
"Kalau bisa diisolasi dulu untuk memastikan bahwa yang bersangkutan tidak membawa virus corona masuk ke Cimahi," ujar Sekretaris Dinkes Kota Cimahi Chanifah Listyarini, Minggu 2 Februari 2020.
Dikatakan Rini, sapaan Chanifah Listyarini, minimal selama dua minggu TKA asal Tiongkok yang baru datang tidak diperkenankan untuk berinteraksi. Sebab, waktu14 hari itu merupakan tenggang waktu masa inkubasi virus ke tubuh.
Baca Juga: Isyana Sarasvati Menikah, Ridwan Kamil Jadi Saksi Hingga Ijab Kabul yang Tertutup
"Kalau virus itu masuk ke tubuh manusia maka butuh waktu satu hari sampai paling lama 14 hari untuk keluar gejalanya. Apabila yang bersangkutan setelah 14 hari setelah terkena virus tidak ada gejala penyakit, maka orang tersebut dinyatakan tidak menderita penyakit corona," jelasnya.
Dinkes Kota Cimahi sudah melayangkan surat kewaspadaan dini kepada perusahaan yang mempekerjakan TKA asal Tiongkok. Juga digelar pertemuan dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Cimahi dan jajaran perusahaan yang mempekerjakan TKA asal China.
Berdasarkan data Disnaker Kota Cimahi, TKA asal China di Kota Cimahi mencapai 92 orang. Sebanyak 60 orang bekerja di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), sementara 22 orang tersebar di perusahaan lainnya.
Dalam rapat itu, disampaikan kepada perusahaan melarang TKA agar tidak melakukan mobilisasi ke Tiongkok selama 6 bulan dan tidak mendatangkan TKA asal Tiongkok untuk sementara waktu.