/photo/2020/02/05/1352685545.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT – Sejumlah eks karyawan Ciater Spa, Kabupaten Subang, yang kembali berunjuk rasa, Rabu, 5 Februari 2020.
Mereka menanyakan pesangon yang belum terbayarkan.
Massa sempat mendatangi lobi hotel objek wisata Ciater karena menilai perusahaan tempat bekerja masih satu rumpun keluarga, meski berbeda manajemen.
Baca Juga: Ridwan Kamil Harap Hari Pers Nasional 2020 Digelar di Bandung
Kapolsek Jalancagak, Kompol Sumaryana didampingi Kapolsek Cisalak, AKP H. Dadang pun melakukan mediasi bersama Manajemen Sariater.
Direktur Oprasional Sari Ater, H. Heri Hermani yang disampaikan oleh HRD-nya, Maman bertempat di Kunang-kunang Resto SPA menyatakan, kalau Manajemen Ciater Spa tidak mampu memenuhi sesuai isi perjanjian.
Tetapi dari pihak keluarga akhirnya diberikan solusi dengan membantunya untuk membayarkan tuntutan karyawan.
Baca Juga: Tito Karnavian: Pemerintah Tampung Aspirasi dari Papua Selama dalam Kerangka NKRI
Direncanakan transfer senilai 25% sesuai dijanjikan akan dilakukan Senin, 10 Februari 2020 mendatang.
Karyawan yang sebagian sudah dirumahkan karena kondisi Ciater Spa pailit akhirnya menyanggupi dan menerima serta dibuatkan surat kesepakatan antara perwakilan SPSI dengan Perwakilan Manajmen PT Sariater Raya.