kievskiy.org

Panik dan Minta Tolong Cincin Tak Dapat Dilepas, Santri di Ciamis Ditolong Pemadam Kebakaran

PETUGAS Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Ciamis membantu melepas cincin yang me¬lingkar di jari manis Umar (14), salah seorang santri Ponpes Ciwahangan, Kabupaten Ciamis, Rabu (5/2/2020). Agar dapat dilepas, petugas damkar akhirnya memotong cincin stainless steel tersebut.*
PETUGAS Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Ciamis membantu melepas cincin yang me¬lingkar di jari manis Umar (14), salah seorang santri Ponpes Ciwahangan, Kabupaten Ciamis, Rabu (5/2/2020). Agar dapat dilepas, petugas damkar akhirnya memotong cincin stainless steel tersebut.* /DOK DAMKAR KABUPATEN CIAMIS

PIKIRAN RAKYAT – Petugas pemadam kebakaran tidak hanya dituntut piawai me­madamkan api, tetapi juga mesti memiliki keahlian lain.

Misalnya, mampu mengeva­kuasi ular, memindahkan sarang tawon atau lebah, me­nolong korban terjebak di dalam sumur, termasuk me­lepas cincin dari jari.

Setidaknya hal itu ditunjukkan Yayan Mulyansyah, petugas Damkar Ciamis.

Baca Juga: Sosok Cristiano Ronaldo di Mata Martunis, Anak Korban Tsunami Aceh yang Diangkat sang Pesepakbola

Misi pertolongan itu bermula ketika kantor Damkar mendapat laporan dari warga pada Senin, 3 Februari 2020 malam. 

Laporan itu menyebutkan bahwa se­orang santri di Pondok Pesantren Ciwahangan, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, tidak dapat melepas cincin stainless steel yang me­lingkar di jari manisnya. Pe­tugas pun bergegas menuju lokasi. 

Santri tersebut bernama Umar (14). Umar menuturkan, semula cincin tersebut dipasang pada jari manis tangan kiri.

Baca Juga: Kemenkominfo Targetkan Migrasi TV Analog ke TV Digital Tahun 2024

Tanpa kesulitan, cincin dapat dilepas. Kemudian, dia melepas cincin itu dan memindahkannya ke jari manis tangan kanan.

Ketika memasukkan cincin tidak ada kendala. Persoalan muncul saat cincin yang baru dikenakannya itu ternyata ­ke­kecilan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat