PIKIRAN RAKYAT – Sejak Bulan November 2019 silam hingga saat ini daratan Australia dilanda kebakaran hutan yang cukup parah.
Kebakaran besar tersebut telah menghancurkan lebih dari 11,2 juta hektar lahan atau hampir seluas wilayah negara Inggris.
Setidaknya 28 orang tewas dan satu miliar hewan yang terdiri dari hewan ternak, hewan peliharaan, dan hewan endemik konservasi mati akibat kebakaran hutan tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com menurut pihak lembaga cuaca setempat intensitas kebakaran hutan di Australia akan mengalami penurunan.
Penurunan ini lantaran diprediksi akan terjadinya hujan yang akan mengguyur daratan tersebut.
Namun sayangnya prediksi tersebut nampaknya diluar perkiraan.
Baca Juga: Teh Tawar yang Manfaatnya Tidak ‘Pahit’
Pada Sabtu, 18 Januari silam daratan Australia dilanda badai Claudia yang berdampak terjadinya bencana banjir di sejumlah titik yang sebelumnya menjadi kobaran api kebakaran hutan Australia.
Bencana kebakaran hutan dan banjir yang terjadi di waktu yang bersamaan ini pun mengganggu salah satu ajang olahraga bergengsi yaitu Australia Terbuka atau lebih dikenal dengan Australia Open.