PIKIRAN RAKYAT - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat mendorong proses pengerjaan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi I hingga III sepanjang 33 kilometer, dapat selesai sebelum Lebaran 2020. Jika pengerjaan meleset, dikhawatirkan kemacetan lalu lintas akan terus terjadi pada saat arus mudik-balik Lebaran 2020.
“Seksi satu, dua, dan tiga (Tol Cisumdawu) diharapkan bisa selesai dan dipakai pada lebaran tahun 2020 ini. Karena kita melihat ini sangat penting dan crowded jika tidak selesai pada waktu lebaran,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat Imam Budi Hartono di Bandung, Kamis 6 Februari 2020.
Dikatakan Imam, diharapkan dengan selesainya Tol Cisumdawu seksi I-III ini dapat memperlancar akses kendaraan saat arus mudik-balik lebaran tahun ini.
Berdasarkan pantauan Komisi IV DPRD Jawa Barat ke lokasi pembangunan Tol Cisumdawu, lanjut Imam, saat ini perkembangan pembangunan Tol Cisumdawu yakni 57 persen terealisasi untuk seksi I dan 81 persen terealisasi untuk seksi II dengan kendala yang dihadapi yakni pembebasan lahan.
“Yang sangat mencolok adalah masalah (pelepasan hak) harga per meter tanahnya sehingga terjadilah konsinyasi. Akibatnya, berproses di pengadilan untuk penyelesaian pembebasan lahan tersebut,” ujar dia.
Meski demikian, lanjut Imam, pihaknya mengaku optimistis dengan terus meningkatkan koordinasi berbagai pihak, permasalahan pembebasan lahan bisa teratasi. Diharapkan pada arus mudik-balik lebaran tahun ini, kata Imam, tol tersebut bisa fungsional dari mulai akses Jatinangor hingga Cimalaka.
Baca Juga: Dikabarkan akan Menikah dengan Jeff Smith, Prilly Latuconsina Promosikan Serial Terbarunya
Sebelumnya, Kepala Satuan Kerja Jalan Bebas Hambatan Cisumdawu Yusrizal Kurniawan mengatakan, pembebasan lahan di beberapa lokasi untuk sesi satu masih berproses. Dia mencontohkan, seperti halnya di Desa Cilayung yang saat ini masih dilakukan upaya musyawarah proses pembebasan lahan.