kievskiy.org

Bukan Candi, Tim Geologi Pastikan Batu Susun Rompe Ciamis Bentukan Alam

Hasil kajian geologi, Batu Susun Rompe merupakan batu andesit bentukan alam, bukan candi.*
Hasil kajian geologi, Batu Susun Rompe merupakan batu andesit bentukan alam, bukan candi.* /NURHANDOKO/PR

PIKIRAN RAKYAT - Tim Geologi Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama Badan Geologi serta sejarawan memastikan bahwa Batu Susun Rompe yang terletak di Blok Rompe, RT 4/RW 2 Desa Sukaraharja, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, merupakan bentukan alam.

Hasil pengamatan yang dilakukan pada hari Kamis 6 Februari 2020 tim menyimpulkan batu susun tersbeut bukan candi seperti yang banyak diperbincangkan.

“Secara kasat mata batu susun ini terbentuk secara alami. Jenis batuannya andesit, bentuknya kekar lembar, berbeda dengan yang di Gunung Padang, itu kekar kolom,” tutur Johan Arif, ahli Geologi dari ITB ketika ditemui di lokasi Batu Susun Rompe, Kamis 6 Februari 2020.

Baca Juga: Ilegal, 417 Kegiatan Penambangan di Jabar Sebagian Dilakukan di Hutan Konservasi

Dia menjelaskan batu Susun Rompe terbentuk dari aliran lava yang membeku. Berkenaan dengan di Ciamis tidak ada gunung api, Johan memerkirakan bahwa Gunung Sawal sebelumnya adalah gunung api. Salah satu alasannya karena ada kaldera.

“Mungkin saja Gunung Sawal sebelumnya gunung berapi. Jadi lava yang membeku disini berasal dari Gunung Sawal. Ini juga harus dibuktikan melalui penelitian,” tuturnya.

Johan mengungkapkan struktur bebatuan susun serupa juga ditemukan di Kabupaten Bandung dan Bojong Koneng di Bogor. Hanya saja Batu Susun Rompe berukuran besar, diperkirakan sepanjang 50 meter, pada bagian atas yang belum tersingkap, diperkirakan tanah.

Baca Juga: Pangandaran Dianggap Berkembang Pesat di Bidang Pariwisata Meski Belum Lama Mekar

“Saya baru melihat batu susun yang sebesar ini. Lainnya berukuran lebih kecil,” ungkapnya.  

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat