kievskiy.org

Ratusan Pedagang Kaki Lima Sayur Datangi Gedung DPRD Kota Bogor, Minta Relokasi Ditangguhkan

PKL tuntut relokasi ditunda.*
PKL tuntut relokasi ditunda.* /WINDIYATI RETNO SUMARDIYANI/PR

PIKIRAN RAKYAT –  Ratusan pedagang sayur di kawasan Jalan Pedati dan Jalan Lawang Seketeng, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor mendatangi Gedung DPRD Kota Bogor, Senin, 10 Februari 2020.

Mereka meminta DPRD Kota Bogor memfasilitasi pedagang PKL untuk mengajukan penangguhan relokasi PKL yang direncanakan Pemerintah Kota Bogor.

Perwakilan pedagang sayur Irfan Effendi menuturkan,  ratusan PKL sayur  resah lantaran mendapatkan surat imbauan relokasi dari Pemerintah Kota Bogor per tanggal 27 Januari 2020 lalu.

Baca Juga: WHO Berangkatkan Tim Kesehatan ke Tiongkok demi Pelajari Virus Corona Baru, CDC AS Ingin Terlibat

Dalam surat imbauan tersebut, para PKL diminta untuk mengosongkan lokasi berjualan mereka di Jalan Pedati, dan Jalan Lawang Seketeng  pada 18 Februari 2020 mendatang.

“Dari waktu pemberitahuan sampai waktu relokasi tidak sampai  satu bulan, sementara kita butuh persiapan ekstra. Apalagi waktu ini dekat dengan persiapan  anak masuk sekolah, dan puasa,” ujar Irfan saat dijumpai seusai melakukan mediasi dengan Anggota DPRD Kota Bogor.

Selain meminta penangguhan waktu relokasi, Irfan  berharap ada solusi selain memindahkan ratusan PKL sayur ke Pasar Bogor.

Baca Juga: WHO Berangkatkan Tim Kesehatan ke Tiongkok demi Pelajari Virus Corona Baru, CDC AS Ingin Terlibat

Pasarnya tempat lokasi relokasi tidak memadai untuk menampung jumlah PKL yang ada. Saat ini jumlah PKL sayur baik  pagi, siang, dan malam, mencapai kurang lebih 670 PKL.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat