PIKIRAN RAKYAT - Para nelayan mengeluhkan tidak adanya Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Muaragembong, Kabupaten Bekasi.
Sulitnya memeroleh bahan bakar, para nelayan terpaksa harus ke Karawang atau Jakarta untuk membeli solar.
“Ya masa iya kalau mau ke laut kudu belok terus ke Karawang atau ke Jakarta Utara sana. Ngemodal lagi buat beli solar juga. Tapi, ya gimana lagi orang enggak ada pom bensin kan di sininya juga,” kata salah seorang nelayan, Ari (40), Kamis, 13 Februari 2020.
Menurut dia, ketiadaan SPBU ini telah berulang kali disampaikan ke pemerintah, baik di tingkat desa maupun kecamatan, tapi tidak pernah ada tindak lanjut.
“Ya mungkin pemerintah sini juga enggak punya kewenangan ya. Tapi ya minimal dibilangin ke atasnya,” ucap dia.
Tonang (34), nelayan lainnya mengatakan, seharusnya keberadaan SPBU ini menjadi prioritas di Muaragembong.
Baca Juga: Longsor Dekat Tol Purbaleunyi, Bupati Aa Umbara Minta Jasa Marga Bertanggung Jawab
Soalnya, wilayah paling utara di Kabupaten Bekasi ini merupakan daerah pesisir laut. Untuk itu, tidak sedikit warga yang bekerja sebagai nelayan.
“Ya hitung saja sehari atau setiap ke laut itu minimal 20 liter mah habis itu solar. Pilihannya mau beli di eceran atau ke Karawang. Beli di eceran itu harganya lebih mahal Rp 2.000. Kalau dikali 10-20 liter ya lumayan,” ucap dia.