/photo/2020/02/14/497123113.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Inspektur Pengawasan Umum Polri Komisaris Jenderal Polisi Moechgiyarto didampingi Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi meresmikan posko aplikasi E-Dumas Terpadu. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang diciptakan untuk mempermudah pengaduan masyarakat kepada Polri.
"Posko ini dibangun supaya betul-betul bisa menampung aspirasi masyarakat yang mempunyai permasalahan yang berkaitan dengan hukum yang dalam prosesnya itu terjadi keterlambatan dan sebagainya. Maka masyarakat tersebut bisa melaporkan ke E-Dumas terpadu ini," kata Moechgiyarto di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Jumat 14 Februari 2020.
Menurut Moechgiyarto laporan dari masyarakat tersebut nantinya akan diklarifikasi dulu. Hal ini dikarenakan laporan tersebut bisa benar atau tidak, jika tidak benar akan dijelaskan juga di aplikasi itu. Tetapi kalau benar tentunya ditindaklanjuti.
Baca Juga: Tahun 2002 Pernah Terlibat Bom Bali I, Eks Napi Teroris Ungkap Alasan Lakukan Aksi Terorisme
"Kalau laporan yang tidak benar itu kita anggap selesai. Itu nanti diklasifikasikan oleh operator yang ada di posko pengaduan masyarakat terpadu. Mereka ini tidak hanya dari jajaran Itwas tapi jajaran Propam kemudian ada Bidkum dan ada dari Wassidik," katanya.
Jadi lanjut Moechgiyarto 4 satker yang disebutkan tadi tidak lagi bekerja sendiri-sendiri. Satker-satker tersebut harus bekerjasama dan sinergi.
"Alhamdulillah Pak Kapolda sudah membuat inisiatif dengan membuatkan aplikasi sehingga memudahkan satker," katanya.
Baca Juga: Kawasaki ZR900 Hadir di Indonesia dengan Harga Rp 250 Juta
Bahkan dengan aplikasi ini lanjut Moechgiyarto akses masyarakat ke Polri jadi jauh lebih mudah.