kievskiy.org

399 Warga KBB Terinfeksi HIV-AIDS, Penderita Mulai dari Pelajar hingga Ibu Rumah Tangga

ILUSTRASI HIV/AIDS.
ILUSTRASI HIV/AIDS. /REUTERS REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Sepuluh warga Kabupaten Bandung Barat dinyatakan positif mengidap penyakit HIV-AIDS. Data tersebut berdasarkan hasil laporan dari sejumlah puskesmas di wilayah KBB selama tiga bulan terakhir pada tahun lalu.

Pengelola Program HIV pada Komisi Penanggulangan AIDS KBB Anzhar Ismail mengatakan jumlah itu merupakan data terbaru pada Oktober-Desember 2019. Secara keseluruhan, jumlah penderita HIV-AIDS di KBB bertambah menjadi 399 orang.

“Sepuluh penderita HIV-AIDS itu berasal dari berbagai kalangan dan profesi yang tersebar di wilayah KBB. Mulai dari pelajar, ibu rumah tangga, hingga pekerja seks komersial,” katanya, Jumat 14 Februari 2020.

Menurut Anzhar, mereka terdeteksi saat melakukan pemeriksaan di puskesmas dan melakukan pengobatan di rumah sakit. Pihak puskesmas pun mendata dan melaporkan temuan ini ke Komisi Penanggulangan AIDS KBB

Baca Juga: Himendra Wargahadibrata Meninggal Dunia, Sosoknya Jadi Inspirasi Semua Kalangan

Dia menjelaskan, banyak pasien HIV-AIDS yang berhenti mengkonsumsi obat. Hal itu menjadi kendala serius dalam menjalani masa penyembuhan pasien.

"Mungkin karena mereka sudah merasa sehat dan sembuh, jadi mereka berhenti mengkonsumsi obatnya. Padahal, jika obat itu terus dikonsumsi bisa mencegah virus HIV untuk berkembang biak dalam tubuh," tuturnya.

Secara keseluruhan, dia mengungkapkan, jumlah kasus dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Penularan kasus HIV terbanyak berdasarkan kelompok resiko, yakni pada pengguna jarum suntik 9% (turun 2-3 %) dan heteroseksual 53% (naik 2-3 %). Sementara, kasus HIV pada ibu rumah tangga 14 %, dengan penemuan kasus baru rata-rata 50 orang per tahun.

Baca Juga: Dokter Peracik Resep Obat-obatan Lucinta Luna akan Dipanggil Polisi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat