PIKIRAN RAKYAT – Seorang pria depresi Barji, 35 tahun, diketahui kabur dari atap rumah, dan nekat menceburkan diri ke aliran Sungai Cimandiri.
Personel gabungan dibantu warga di Kampung Pasir gering, Desa Bantarakalong, Kecamatan Warungkiara, Minggu, 16 Februari 2020 masih belum menemukan keberadaan Barji.
Petugas dari unsur Kepolisian, TNI, dan tim SAR masih terus melakukan penyisiran Sungai Cimandiri hingga radius 5 Km.
Namun hingga petang upaya pencarian dihentikan, selain hujan terus menerus mengguyur Sukabumi.
Air sungai Cimandiri semakin meluap dan deras mengancam keselamatan personel gabungan dan warga.
Penyisiran sungai yang tengah meluap dilakukan petugas gabungan pasca Barji melompat ke sungai.
Baca Juga: Tunjangan Profesi Guru Jawa Barat 2020 Sebanyak Rp 8,4 Triliun Akan Disalurkan Melalui BJB
Barji nekat terjun ke sungai Cimandiri dan hilang terseret arus sungai saat akan berobat ke dokter.
Polisi masih belum memastikan aksi nekat yang dilakukan laki laki itu. Hanya saja, Barji dibawa ke rumah sakit untuk berobat karena mengalami depresi berat.