PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Rabu 19 Februari 2020 mengingatkan masyarakat tidak percaya jika ada yang mengatasnamakan institusi ataupun pribadi yang bisa meloloskan menjadi Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS).
Pernyataan diungkapkan, Achmad Fahmi seiring kekhawatiran kehadiran calo CPNS memakan korban. Apalagi kini sedang berlangsung adanya tes seleksi Calon CPNS.
Baca Juga: Meski Virus Corona di Tiongkok Merajalela, Status Keuangan dan Perekonomiannya Masih Dinilai Stabil
"Kami ingatkan agar warga tidak percaya janji seseorang yang mengatasnamakan pribadi dan lembaga bisa meloloskan CPNS menjadi PNS," katanya.
Didampingi Sekda Kota Sukabumi, Dida Sembada, Sekretaris Badan Kepegawain Pengembangan Sumber Daya Manusi (BKSDM) setempat Ade Suherman, dan Assda III Iskandar Ikhfan, Achmad Fahmi mengatakan proses pendaftaran, test sampai dengan pengumuman kelulusan nanti, menjadi kewenangan Badan Kepegawain Nasional (BKN).
"Semuanya itu pemerintah pusat dalam hal ini BKN yang berwenang," katanya.
Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada mengungkapkan, kebutuhan kuota CPNS di Pemkot Sukabumi sebanyak 114 orang.
Sementara jumlah yang pendaftar mencapai sekitar 3.752 orang. Dari hasil seleksi administrasi yang berhak mengikuti ujian mencapai 3.001 orang.