kievskiy.org

Jadi Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Ungkap Pesan Ridwan Kamil

Potret Tri Adhianto (kiri) dan Ridwan Kamil (kanan). Tri Adhianto menyampaikan pesan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, usai dirinya ditunjuk menjadi Plt. Wali Kota Bekasi.
Potret Tri Adhianto (kiri) dan Ridwan Kamil (kanan). Tri Adhianto menyampaikan pesan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, usai dirinya ditunjuk menjadi Plt. Wali Kota Bekasi. /Twitter.com/@ridwankamil

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi menunjuk Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi berdasarkan Surat Penugasan Kemendagri dengan klasifikasi bersifat segera bernomor 132.32./230/OTDA tertanggal 6 Januari 2022.

Tri Adhianto ditunjuk jadi Plt. Wali Kota Bekasi usai Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum lama ini. 

Usai ditunjuk menjadi Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menuturkan bahwa dirinya mendapat bimbingan, arahan maupun langkah strategis yang mesti dilakukan olehnya.

Di samping itu, Tri Adhianto menyampaikan, pesan khusus Ridwan Kamil yang meminta berbenah bila menemukan indikasi praktik maling uang rakyat atau korupsi.

Baca Juga: Air Mata Lesti Kejora Tak Terbendung, Rizky Billar Pasrah Lihat Baby L Hanya Bisa Dililit Kain

"Hari ini saya mendapat arahan, bimbingan, dan langkah-langkah strategis yang harus saya lakukan dalam rangka untuk terus melanjutkan pembangunan di Kota Bekasi," kata Tri Adhianto, Jumat 7 Desember 2022.

Dikatakan oleh Plt. Wali Kota Bekasi tersebut, tak sedikit pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan serta pelbagai rencana yang jadi janji politiknya dengan Rahmat Effendi.

"Jadi harus ada langkah yang progresif dan itu sudah disampaikan Pak Gubernur tadi. Juga menyangkut tatanan kehidupan bermasyarakat, hubungan interaksi dengan para tokoh serta seluruh masyarakat," ucapnya, seperti dilaporkan Antara.

Sebelumnya, Ridwan Kamil berharap agar peristiwa operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Rahmat Effendi menjadi pelajaran bagi semua pihak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat