/photo/2020/02/22/2204989677.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir kecewa dengan bentuk gapura “Selamat Datang di Sumedang Kota Tahu” di Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan yang sempat viral.
Gapura itu viral karena bentuknya jelek, tidak mengandung estetika dan bernilai seni hingga menuai gunjingan dan hujatan masyarakat.
Bahkan bupati menyebutkan bentuk gapura itu tidak sesuai gambar yang diperlihatkan sebelumnya. Padahal, gapura itu dibangun di lokasi strategis berada di jalan nasional Jalan Raya Bandung-Cirebon.
Baca Juga: 5 Manfaat Menggunakan Uap untuk Jerawat, Salah Satunya Dapat Bersihkan Kulit
“Kalau mau terus terang, saya juga kecewa melihat bentuk gapura tersebut. Saat melihat gambar memang bagus, tapi kenyataannya tidak begitu (tidak sesuai gambar-red),” kata Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.
Ia katakan itu, saat memberikan sambutan pada Coffe Morning “Urun Rembuk Jurnalis Bersama Pemkab Sumedang” bertema “Monitoring dan Evaluasi Pemberitaan Kebijakan Pemerintah Daerah Kab. Sumedang” di halaman belakang Gedung Negara Pemkab Sumedang, Jumat 21 Februari 2020.
Hadir Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan, Ketua PWI Kab. Sumedang Cecep Wakhdiana, para kepala dinas dan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) serta para camat.
Ia mengatakan, saking viralnya berita gapura tersebut, sampai-sampai Ketua Komisi VI DPR RI menanyakan langsung masalah gapura itu ketika dirinya melakukan kunjungan kerja ke kantor DPR RI.