kievskiy.org

Waspada Banjir, Kabupaten Bekasi Dinyatakan Tanggap Darurat

BUPATI Eka Supria Atmaja bersama Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan meninjau kondisi banjir di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa 25 Februari 2020.*
BUPATI Eka Supria Atmaja bersama Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan meninjau kondisi banjir di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa 25 Februari 2020.* /TOMMI ANDRYANDY/PR

PIKIRAN RAKYAT - Banjir yang menyergap Kabupaten Bekasi makin meluas. Kini, Selasa 25 Februari 2020, banjir merendam sedikitnya 20 kecamatan serta ribuan kepala keluarga menjadi terdampak. Status kebencanaan pun resmi dinaikkan menjadi tanggap darurat.

Bupati Eka Supria Atmaja menyatakan, banjir telah merendam hampir sebagian besar wilayah Kabupaten Bekasi. Intensitas hujan yang begitu tinggi sejak beberapa hari terakhir membuat banyak wilayah tergenang.

“Menurut laporan BPBD tercatat sekitar 20 kecamatan yang wilayahnya terendam banjir. Dan setelah meninjau wilayah bersama muspida didampingi dinas dan instansi terkait, bahwa kondisi banjir di Kabupaten Bekasi sudah begitu massif,” kata Eka saat meninjau kondisi banjir di Kelurahan Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan.

Baca Juga: Masyarakat Jangan Terjebak Opini Budaya Baca Indonesia Rendah, Syarif : Pemerintah Daerah Harus Menumbuhkembangkan Literasi

Dari laporan tersebut, musyawarah pimpinan daerah langsung menggelar rapat koordinasi terkait status kebencanaan. Maka dari itu, Kabupaten Bekasi ditetapkan menjadi tanggap darurat.

“Oleh karenanya setelah dilakukan rapat koordinasi dengan muspida, dengan ini saya tingkatkan status di Kabupaten Bekasi dari siaga darurat bencana banjir menjadi status tanggap darurat banjir mulai hari ini hingga tujuh hari ke depan,” ucap dia.

Dengan status tersebut, Eka mengintruksikan seluruh perangkat daerah terjun ke lapangan guna membantu warga terdampak banjir.

Baca Juga: Ketinggian Air Sudah Melebihi Batas Normal, Banjir di Bojongkulur Terjadi Selama 4,5 Jam

“Saya sudah perintahkan jajaran BPBD, Damkar, Dinas Sosial, aparatur kecamatan, kelurahan sampai desa segera melakukan langkah-langkah cepat guna mengevakuasi warga yang tempat tinggalnya terendam banjir cukup parah,” ucap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat