kievskiy.org

Masyarakat Jangan Terjebak Opini Budaya Baca Indonesia Rendah, Syarif : Pemerintah Daerah Harus Menumbuhkembangkan Literasi

ILUSTRASI perpustakaan.*
ILUSTRASI perpustakaan.* /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Arahan Presiden Jokowi di periode kedua pemerintahan adalah menciptakan SDM unggul Indonesia maju.

Dan, Perpustakaan Nasional adalah salah satu yang diharapkan mampu menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya di level Asia.

Indeks pembangunan manusia bisa dicapai, jika manusia Indonesia cerdas. Hal tersebut merupakan bagian dari tujuan negara didirikan.

Baca Juga: Niat COD Jual Beli Hewan Langka, Dua Warga Majalengka Diciduk Polisi Usai Janjian Lewat Facebook

Tak hanya itu, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2020, memberikan arah kebijakan pembangunan perpustakaan sebagai Prioritas Nasional yang dicapai melalui peningkatan pemajuan dan pelestarian kebudayaan.

Selain itu juga untuk memperkuat karakter, memperteguh jati diri bangsa, dan peningkatan budaya literasi, inovasi, dan kreativitas.

Dan, untuk terwujudnya masyarakat berpengetahuan dan berkarakter.

Baca Juga: Hingga 3 Jam Lamanya, Banjir Jakarta Sebabkan Perjalanan Kereta Api ke Sejumlah Pulau Jawa Terlambat

Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando mengatakan, perhatian khusus Pemerintah untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul perlu dilihat secara serius, pasalnya dibutuhkan kerjasama untuk meningkatkan akses buku bacaan di perpustakaan sebagai jantung pendidikan.

Oleh karenanya, ia meminta masyarakat tak terjebak dalam opini internasional terkait budaya baca yang rendah.

Sebaliknya ia meminta kerjasama masyarakat untuk meningkatkan askes bacaan di setiap daerah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat