PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi menangkap empat pelajar yang diduga terlibat tawuran maut yang mengakibatkan satu orang tewas di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kabupaten BEkasi, beberapa waktu lalu. Keempat pelajar yang ditangkap itu berinisial F, S, A dan M.
Selain keempat tersangka, polisi pun mengamankan sebanyak 13 pelajar lainnya yang diduga turut terlibat tawuran.
“Dari hasil pemeriksaan ternyata empat ini yang diduga terlibat kuat hingga menewaskan korban. Sedangkan sisanya kami beri pembinaan dan telah dipulangkan,” kata Kepala Polres Metro Bekasi, Komisaris Besar Hendra Gunawan, Sabtu 22 Februari 2020.
Baca Juga: Nadin Amizah dan Ardhito Pramono Hangatkan Love Fest 2020
Hendra mengatakan, keempat tersangka ditangkap di kediamannya masing-masing pada Jumat 21 Februari 2020. Berdasarkan pemeriksaan, mereka berkaitan erat dengan korban NS yang tewas akibat luka bacok di bagian dada.
“Mereka punya peran masing-masing. Jadi ada dua yang mengeroyok dan dua orang lainnya yang ikut membantu sampai akhirnya korban meninggal dunia. Maka dari itu keempat ini kami tangkap di sejumlah tempat yang kebetulan mereka tidak masuk sekolah,” ucap dia.
Seperti diketahui, aksi tawuran itu terjadi pada Kamis 20 Februari 2020 dini hari di Jalan Inspeksi Kalimalang Desa Pasirtanjung Kecamatan Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi. Tawuran melibatkan dua kelompok pelajar dari SMK Negeri1 Pasir Ranji dan SMK Dewantara Cikarang Utara.
Baca Juga: Ariel Noah Nyanyikan Lagu Mencari Cinta untuk BCL di Love Fest 2020
Tawuran yang melibatkan lebih dari 20 orang pelajar itu menewaskan NS, pelajar SMK Negri 1 Pasir Ranji. NS tewas dengan luka parah di bagian dada. Sedangkan keempat tersangka yang ditangkap berasal dari SMK Dewantara.