kievskiy.org

Wali Kota Bogor Bima Arya Diejek Pelajar, Tim Patroli Tawuran Disebut Polisi India dalam Grup Whatsapp

WALI Kota Bogor Bima Arya mengguyur cat ke dinding yang penuh corat coret, di kawasan Suryakencana, Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor, Kamis, 30 Januari 2020.  Patroli pelajar  ang digelar tim gabungan bermula dari  banyaknya aksi tawuran antarpelajar yang terjadi  pekan lalu.*
WALI Kota Bogor Bima Arya mengguyur cat ke dinding yang penuh corat coret, di kawasan Suryakencana, Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor, Kamis, 30 Januari 2020. Patroli pelajar ang digelar tim gabungan bermula dari banyaknya aksi tawuran antarpelajar yang terjadi pekan lalu.* /WINDIYATI RETNO SUMARDIYANI/PR

PIKIRAN RAKYAT – Patroli pelajar yang dilakukan tim gabungan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bogor untuk mengantisipasi tawuran diduga bocor di kalangan pelajar.

Hal tersebut terungkap dari isi  perbincangan pada grup pesan instan dari ponsel pelajar yang disita, Kamis, 30 Januari 2020.

Dalam perbincangan tersebut,  tim Forkominda disebut sebagai ‘Polisi India’.

Baca Juga: Makin Beraneka, Rencananya Akan Muncul Emoji Netral Gender hingga Pria Berkerudung

“Awas, ada polisi india,” tulis salah satu anggota grup, disertai dengan foto Wali Kota Bogor.

Kendati diduga bocor, tim patroli penanggulangan tawuran Kota Bogor mengamankan empat pelajar yang diduga mengonsumsi obat terlarang. 

Dalam penyisiran yang dilakukan di  gang tak jauh dari SMK N 2 Bogor,  tim satuan tugas pelajar mendapati  enam buah butir obat dengan merek dagang Tramadol dalam tumpukan baju milik warga.

Baca Juga: Bank Sentral AS Tahan Suku Bunga di 1,5-1,75 Persen, Virus Corona Disebut Masih Jadi Ancaman Ekonomi

Obat-obatan itu diduga milik empat pelajar yang diamankan. 

Awalnya, empat pelajar tersebut tidak mengaku jika obat yang tidak dijual bebas itu  milik mereka. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat