kievskiy.org

Suryakencana Jadi Proyek Percontohan Kawasan Nol Sampah, Bima Arya Berikan Target

Wali Kota Bogor Bima Arya memimpin Aksi Bebersih Suryakencana, di Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (15/1/2020).  Kawasan Suryakencana dijadikan  proyek percontohan zero sampah.*
Wali Kota Bogor Bima Arya memimpin Aksi Bebersih Suryakencana, di Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (15/1/2020). Kawasan Suryakencana dijadikan proyek percontohan zero sampah.* /HUMAS PEMKOT BOGOR

PIKIRAN RAKYAT - Kawasan Suryakencana ditargetkan menjadi kawasan proyek percontohan zero sampah. Wali Kota Bogor Bima Arya menginginkan sistem kebersihan di kawasan Suryakencana tersistematis mulai dari sistem pengawasan, pengelolaan hingga sistem usahanya. 

Hal tersebut diungkapkan seusai menggelar Aksi Bebersih Suryakencana bersama  Organisasi Perangkat Daerah, dan masyarakat sekitar, Rabu, 15 Januari 2020.

“Jadi kita di sini bukan hanya ingin membangun secara fisik, tetapi kita ingin ada sistem baru, sistem pengawasannya, sistem persampahannya. Nanti Satpol PP akan patroli rutin di sini.  Sistem kebersihannya akan dibenahi, juga sistem pengangkutan sampahnya akan diperbaiki. Targetnya nanti akhir tahun, kawasan ini sudah bersih,” ujar Bima seusai melakukan Aksi Bersih Suryakencan.

Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas di Cileunyi Berlangsung hingga Mei 2020, Masyarakat Diminta Patuhi Rambu-rambu

Bima secara khusus memberikan target kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor untuk mengevaluasi sistem persampahan, dan sistem pengangkutan sampah di kawasan strategis seperti pusat kota, Pasar Bogor, dan Suryakencana.

“Semua haruas dibenahi, mulai dari strateginya, pengelolaan alokasi personel, dan bagaimana menyelesaikan persoalan lahan. Saya minta beberapa titik jadi pilot project untuk persampahan modern,” kata Bima.

Pengelolaan sampah modern, lanjut Bima, tak melulu harus menggunakan sistem insenerator.  Nanti Pemkot Bogor akan melakukan kajian terkait sistem pengelolaan persampahan apa yang efektif diterapkan di perkotaan.

Baca Juga: Disdukcapil Siapkan Anggaran Rp 910 Juta untuk Pengantaran Dokumen Kependudukan

“Nanti tergantung seperti apa kajiannya,  intinya kita ingin pengawasan di Surken bisa diperketat terutama dalam hal sampah,” ucap Bima.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat