PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 10 dari 12 kecamatan di Kota Bekasi tergenang banjir, Selasa, 25 februari 2020.
Banjir dikarenakan tingginya intensitas curah hujan sejak Senin, 24 Februari 2020 malam. Selain itu juga karena luapan Kali Bekasi.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, hanya dua kecamatan yang aman dari sergapan banjir, yakni Pondok Melati dan Bantargebang.
Baca Juga: Kejagung Ingatkan Komitmen Jaksa Soal Wilayah Bebas Korupsi
"Sepuluh kecamatan lainnya, adalah kawasannya yang tergenang banjir dengan ketinggian beragam," kata Koordinator Satgas BPBD Kota Bekasi Karsono.
Karsono merinci di Kecamatan Medan Satria, ada tiga kelurahan yang tergenang banjir, yakni Kali Baru, Pejuang, dan Harapan Mulya. Ketinggian berkisar satu meter.
Di Kecamatan Bekasi Utara, banjir menyergap empat lokasi, yakni Komplek Bumi Persada, Pondok Ungu Permai, Kampung Rorotan, dan Kaliabang Tengah. Ketinggian air berkisar 100-150 cm.
Baca Juga: Simak Fakta soal Pendidikan yang Lebih Tinggi Dapat Jadi Prediktor Hidup Lebih Lama
Perumahan Bumi Nasio yang tergenang banjir hingga 2 meter menjadi titik terparah di Kecamatan Jatiasih.
Wilayah lain di kecamatan ini yang juga tergenang, ialah Komplek Dosen IKIP, Pondok Cikunir, Pondok Surya Mandala, Cahaya Kemang Permai, dan Puri Nusaphala yang digenangi air setinggi 1 meter.