PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengklaim wilayahnya masih terbebas dari virus Corona.
Mereka juga melakukan langkah antisipasi menyusul ditemukannya penderita penyakit tersebut di Kota Depok.
Kesimpulan itu berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Gerak Cepat bentukan pemerintah daerah setempat. "Meskipun zero Corona, tapi kita ingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan jangan panik," kata Kepala Dinas Kesehatan setempat, Deni Darmawan, Selasa 3 Maret 2020.
Baca Juga: PSSI Minta FIFA Mempercepat Tunjuk 6 Stadion di Indonesia untuk Venue Piala Dunia U-20 2021
Fungsi TGC menurutnya, untuk antisipasi penyebaran virus yang berasal dari Wuhan Tiongkok tersebut. Tim gabungan berbagai unsur dinas di Purwakarta itu bahkan telah bertugas sebelum penderita Corona ditemukan di Indonesia.
"Sudah sejak lama kita buat TGC. Bukan hanya soal Corona saja termasuk DBD (demam berdarah dengue), penanganan korban bencana alam dan lain-lain," ujar Deni menegaskan. Tim tersebut diterjunkan langsung ke lokasi yang dilaporkan warga.
Baca Juga: Kenang Mendiang sang Ayah, Putri Kasino Warkop: Dia Tak Perbolehkan Terjun ke Entertainment
Salah satu laporan yang ditindaklanjuti tim tersebut, ialah seorang tenaga kerja asing asal Tiongkok diduga terjangkit Corona. Namun, Deni memastikan yang bersangkutan hanya mengalami penyakit biasa, bukan Corona seperti yang dilaporkan warga.
Selain itu, Dinkes Purwakarta juga terus melakukan sosialisasi penyakit-penyakit yang perlu diwaspadai kepada masyarakat luas. Termasuk ke berbagai instansi untuk mencegah ada warga yang terjangkit.
"Sosialisasi termasuk memberikan langkah-langkah pencegahannya, seperti jangan panik, hindari kontak dengan pasien yang terindikasi termasuk yang memiliki riwayat perjalanan yang negaranya terindikasi infeksi virus corona," tuturnya.